Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ada Foto Hoax Jokowi-Kaesang Pakai Kaos #2019GantiPresiden, Ternyata Kaos Itu Dibikin di Kampungnya

Baju kaos memuat tulisan #2019GantiPresiden Salam Satu Periode sedang jadi pembicaraan dan dikenakan sejumlah figur publik

Editor: Edi Sumardi
BIRO PERS SETPRES
Jokowi dan Kaesang mengenakan baju kaos putih jalan-jalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (31/12/2017). Saat itu, mereka merayakan malam Tahun Baru 2018 di Yogyakarta. 

Terkait dengan maraknya baju kaos bertagar #2019GantiPresiden, sebuah kolase foto hoax beredar melalui aplikasi pesan instan WhatsApp.

Dalam foto tersebut, Jokowi bersama dengan putra sulungnya, Kaesang Pangarep masing-masing mengenakan baju kaos putih.

Di bagian dada hingga perut, ada tulisan #2019GantiPresiden.

Lalu, mereka yang dikawal Paspampres, termasuk Kolonel Inf M Hasan tampak menunjuk sesuatu.

Entah, siapa yang membuat foto hoax ini.

Foto hoax Jokowi dan Kaesang mengenakan baju kaos bertuliskan #2019GantiPresiden.
Foto hoax Jokowi dan Kaesang mengenakan baju kaos bertuliskan #2019GantiPresiden. 

Foto hoax sebenarnya adalah foto yang di bawah, nah yang di atas adalah foto asli.

Foto di atas merupakan foto milik Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden .

Jokowi dan Kaesang mengenakan baju kaos putih jalan-jalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (31/12/2017). Saat itu, mereka merayakan malam Tahun Baru 2018 di Yogyakarta.
Jokowi dan Kaesang mengenakan baju kaos putih jalan-jalan di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Sabtu (31/12/2017). Saat itu, mereka merayakan malam Tahun Baru 2018 di Yogyakarta. (BIRO PERS SETPRES)

Terkait dengan foto hoax tersebut, belum diketahui, apakah pembuatnya akan ditangkap atau tidak.

Fadli Zon Setuju

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Fadli Zon sepakat penggunaan tagar #2019GantiPresiden.

Menurut Fadli, beberapa kebijakan pemerintahan Jokowi pada bidang ekonomi tidak berpihak kepada rakyat.

"Saya setuju 100 persen. Tahun 2019 kalau bagi kami di Gerindra pasti setuju 100 persen harus ganti presiden kalau enggak ya kita kacau ini Indonesia ke depan secara ekonomi ya karena kebijakan-kebijakannya itu tidak pro rakyat dan bukan ekonomi kerakyatan," ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (9/4/2018), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Fadli pun mencontohkan kebijakan Jokowi yang menandatangani Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2018 tentang Penggunaan Tenaga Kerja Asing.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman RI, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku tak mau ambil pusing penggunaan tagar tersebut.

"Ya orang mau bilang ganti sila-sila aja hak dia. Tapi kan kita melihat, akhirnya rakyat yang memutuskan," kata Luhut di Kantor DPP PDI-P Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (8/4/2018), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved