Panggil Saya Daeng Soni
Soni didampingi ajudannya, Amran dan Veri yang merupakan staf khusus bidang komunikasi politik.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Imam Wahyudi
Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Usai dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Soni Sumarsono mengunjungi kantor Tribun Timur, Senin (9/4)/18.
Sekitar pukul 18.00 wita, Soni tiba di Tribun Timur, Jl Cendrawasih, kota Makassar, Sulsel.
Setibanya, Soni langsung menuju mushala redaksi Tribun Timur di lantai dua dan menunaikan shalat Magrib berjamaah dengan awak redaksi Tribun Timur
Soni didampingi ajudannya, Amran dan Veri yang merupakan staf khusus bidang komunikasi politik.
Usai menunaikan shalat, Soni dan para editor berita Tribun duduk dan berdialog santai di News Room.
Suasana berlangsung cair, saat Soni memperkenalkan diri siapa dirinya.
"Kehadiran saya di Makassar menjadi kebanggaan tersendiri. Saya merasa bagian dari Bugis-Makassar setelah orang-orang menyapa saya Daeng Soni. Ya kira -kira seperti itu, panggil saya Daeng Soni," ujar pria Jawa Tengah ini.
Berikut tanya jawab editor Tribun Timur dengan Soni.
Tribun : Beberapa momentum bapak kerap disebut Sumarsono juga disebut Soni Sumarsono. Pak Sony Sumarsono, Soni Sumarsono atau ada yang lain?
Soni : Saya Daeng Soni. (sembari tersenyum). Gini nama administrasi saya adalah Sumarsono.
Soni itu juga gak salah, Soni adalah nama akrab saya yang sedari dulu melekat sama saya.
Kalau di Jawa tuh semua pakai nama sapaan, dan saya di panggil Soni, di Makasaar saya Daeng Soni.
Makna nama saya Soni adalah anak laki-laki pekerja.
Tribun: Sejak tiba di Makassar hingga hari ini, tinggal di mana?