GMKI Cabang Makassar Tolak Politisasi Tempat Ibadah
Ketua GMKI Cabang Makassar Basthian Littu mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan isu negatif yang berkembang
Penulis: Abdul Azis | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pesta Pilkada Serentak di Sulsel mengundang reaksi dari berbagai organisasi kemahasiswaan, khususnya Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Cabang Makassar.
Ketua GMKI Cabang Makassar Basthian Littu mengimbau masyarakat tidak terprovokasi dengan isu negatif yang berkembang di Pilkada Serentak 2018.
"Pilkada harus berjalan adil, aman dan jujur. Tentunya hal ini dapat berjalan baik apabila semua pihak memberikan kontribusinya dengan baik," katanya via rilis ke Tribun Timur, Senin (9/4/2018).
Baca: GMKI Pungut Sampah Plaza Kolam Makale Tana Toraja
Terkait larangan rumah ibadah sebagai tempat kampanye, GMKI Cabang Kota Makassar mendukung hal itu karena dengan larangan tersebut kelompok agama tidak lagi dijadikan komoditas politik.
"Rumah ibadah merupakan salah satu simbol kelompok agama yang disucikan," tutur Basthian.
"Kemajemukan di Sulsel harus dijaga agar Sulsel menjadi patron kebinekaan," ucapnya menambahkan.
Selain GMKI Cabang Makassar, komunitas imam masjid di Makassar lebih menyerukan seruan yang sama larangan penggunaan fasilitas ibadah sebagai sarana kampanye kandidat di Sulsel.(ziz)
