Tak Hanya Dikaitkan Prostitusi, Shinta Bachir Juga Ngaku Simpanan Jenderal, Inilah Pria Hebat Itu
Nah, ini terkait dengan isu keterlibatan Shinta dalam prostitusi online berdasarkan pengakuan mantan mucikari, Robby Abbas.
TRIBUN-TIMUR.COM - Artis Shinta Bachir (32) kini sedang jadi pusat perhatian warganet di Tanah Air.
Namanya menjadi kata kunci (keyword) paling dicari melalui situs mesin pencarian Google.
Data Google pada Jumat (6/4/2018) malam, ada 10 ribu lebih pencarian menggunakan kata kunci "Shinta Bachir".
Ada apa?
Nah, ini terkait dengan isu keterlibatan Shinta dalam prostitusi online berdasarkan pengakuan mantan mucikari, Robby Abbas.
Robby mengatakan, satu di antara artis yang pernah bekerja sama dengannya dalam bisnis pelacuran adalah berinisial SB.
Inisial SB ini disebut-sebut sebagai Shinta Bachir.
Shinta tentu saja mengelak tudingan tersebut.
Saat itu, Shinta tengah mengandung anak.
Terjadi perseteruan antara Robby dan Shinta.
Kini, setelah Robby bisa menghirup udara kebebasan, dia dipertemukan dengan Shinta dalam sebuah acara televisi.
Saat keduanya bertemu, Shinta menjelaskan bahwa perseteruan di antara mereka hanya karena ada kesalahpahaman.
“Sudah clear, sudah minta maaf, hanya salah paham gitu ya,” kata Shinta Bachir saat ditemui di kawasan Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018).
Saat ramai pemberitaan soal dirinya yang diduga melakukan praktik prostitusi, Shinta sempat menyangkal berita tersebut.
Ia bahkan mengaku tidak mengenal Robby, yang bertindak sebagai muncikari di kalangan prostitusi artis.
Istri Jenderal
Selain namanya dikaitkan dengan kasus prostitusi, Shinta juga pernah membuat kehebohan lain.
Dia disebut-sebut pernah menjadi simpanan dari seorang mantan kepala kepolisian daerah berpangkat komisaris jenderal.
Hal ini secara terang-terangan diakui Shinta dalam sebuah wawancara.
"Ya nggak munafik, saya pernah pacaran, pernah disimpan (pejabat kepolisian) dan menikah siri itu lebih baik, daripada jadi jajanan," tuturnya.
"Saya sempat nikah siri. Karena nggak mau (menanggung) dosa. Itu (nikah siri) sejak 25 Desember 2013," ungkap Shinta Bachir berkaca-kaca.
Hubungan keduanya sempat berlangsung selama 2 tahun.
Hal itu diungkapkan oleh kuasa hukum Shinta, Achmad Rivai, Jumat (20/1/2012), ketika dihubungi oleh wartawan melalui telepon.
"Sudah dua tahun mereka berhubungan. Hubungannya spesial," ucap Rivai.
Rivai menuturkan, perkenalan Shinta dengan perwira polisi itu terjadi karena teman Shinta.
Lanjut Rivai, sesudah itu mereka menjadi dekat dan semakin dekat.
Namun, menurut Rivai, dua minggu belakangan ini terjadi perselisihan antarmereka.
"Saya benarkan, memang sebelum ada ancaman ini, mereka berdua ada masalah. Cuma masalahnya apa, minggu depan saya buka," kata Rivai, saat itu.
Akibat masalah itu, sambung Rivai, si mantan Kapolda mulai meneror Shinta dan saudaranya.
Kata-kata makian yang merendahkan derajat Shinta sebagai perempuan pun sempat dilontarkan melalui telepon dan pesan singkat.
Bahkan, Shinta dan keluarganya diancam akan dibunuh oleh pria yang hingga kini identitasnya masih dirahasiakan itu.
Saat itu, pihak Shinta memilih menempuh jalur hukum.
Sejumlah bukti kuat bahwa peneror itu adalah jenderal bintang tiga dikumpulkan.
"Kami sudah pegang bukti-bukti yang nanti akan kami serahkan ke aparat kepolisian," kata Rivai.
Bukti-bukti itu yakni berupa pesan-pesan singkat bernada ancaman yang dikirim dari nomor yang sama.
Nomor itu, kata Rivai, diyakini Shinta sebagai milik mantan Kapolda Metro Jaya yang identitasnya masih dirahasiakan itu.
Selain itu, pihak Shinta juga akan menyertakan bukti berupa foto-foto kemesraan keduanya di masa lampau.
Diakui Rivai, Shinta sempat menjalin hubungan spesial selama dua tahun dengan mantan perwira polisi itu.
"Dengan foto-foto ini saya yakin bahwa memang benar penerornya adalah mantan Kapolda itu. Ini adalah foto mereka berdua," kata Rivai sambil memegang setumpuk foto.(*)