PSM Makassar
PSM Kalah 2-3 dari Persela, Statistik Labbola, dan 4 Hal yang Perlu Dievaluasi
Tiga gol kemenangan Persela dicetak oleh Loris Arnaud dan Matsunaga Shohei (2 gol).
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN-TIMUR.COM MAKASSAR - PSM Makassar harus menelan kekalahan perdananya di Liga 1 2018 setelah menyerah 3-2 atas tamunya, Persela Lamongan di Stadion Mattoanging, Jumat (6/4/2018) malam.
Tiga gol kemenangan Persela dicetak oleh Loris Arnaud dan Matsunaga Shohei (2 gol).
Sedangkan gol balasan PSM dibuat Marc Klok dan Zulham Zamrun.
Baca: PSM Kalah 2-3, Zulkifli Motivasi Rekan, Hadiah Ultah Aji Santoso. Ini Jalannya Pertandingan
Menarik disimak, sebuah statistik pertandingan yang dibuat Labbola, di mana mereka menyebut bahwa dari tiga kesempatan menembak, Persela justru mampu mengkonversinya menjadi gol.

Tak pelak, kiper Rivky Mokodompit menjadi sorotan atas terjadinya tiga gol tersebut.
Para suporter pun menyerukan agar kinerja Rivky dievaluasi.
Toh PSM masih punya kiper-kiper hebat seperti Shahar Ginanjar dan Syaiful, kiper muda potensial.
Baca: PSM 2-3 Persela; Robert Akui Ada Blunder, Aji Santoso Ungkap Rahasia Kemenangan

Persela Lamongan berhasil menaklukkan PSM Makassar di kandanganya Stadion Mattoanging, Jumat (6/4/2018).
Skor 3-2. Gol Persela dicetak oleh Shohei Matsunaga (2 gol) dan Loris Arnaud.
Sementara Gol Juku eja dicetak oleh Marc Klok dan Zulham Zamrun.
Kekalahan perdana PSM ini pun memberi kekecewaan mendalam ke seluruh suporter PSM.
Penampilan PSM memang diluar ekspektasi. Tak ada determinasi dan skema permainan yang baik.
Sejak menit awal, tampak jelas anak asuh Robert Rene Alberts under perform. Koordinasi antar lini yang tak rapi. Terutama dilini pertahanan.
Ini pun membuat tim tamu Persela Lamongan leluasa melakukan serangan.
Tiga kali percobaan shoot on goal Persela, pun berbuah gol. Ini membuktikan lini pertahan PSM Makassar rapuh.
Diperparah dengan buruknya penampilan penjaga Gawang PSM Rivky Mokodompit .
Blundernya yang membuat gol ketiga Persela, memakin membenamkan PSM Makassar.
Suporter pun mengaku sangat kecewa dengan hasil ini.
Berdasarkan catatan Tribun Timur, ada 4 hal yang patut dievaluasi:
1. Posisi Kiper
Semua orang pasti sepakat salah satu penyebab kekalahan PSM Makassar atas Persela yakni Rivky Mokodompit.
Aksi blunder pemain asal Manado itu membuat Juku Eja harus meregang malu di kandang sendiri.
Posisi kiper utama patutnya dievaluasi.
Berdasarkan catatan Tribun Timur, bukan kali ini saja Rivky melakukan blunder. Sudah sering.
Saat melawan PSIS di Mattoanging beberapa waktu lalu, tercatat dua kali, ia melakukan kesalahan mendasar ssebagai kiper. Beruntung saat itu tidak terjadi gol.
PSM masih punya 3 stok kiper. Kiper pengalaman Sahar Ginanjar, Syaiful dan Hilman
2. Kedalaman Skuad
Selain di posisi kiper, kedalaman skuad masih menjadi kendala di tubuh PSM Makassar.
Koordinasi antar lini, masih lemah. Terutama di lini belakang.
Tampak saat laga PSM Makassar vs Persela, koordinasi lini belakang dan gelandang masih sangat lemah. Tak ada pressing ketat.
Membuat tim lawan leluasa menjalankan serangan.
3. Stamina PSM Makassar
Stamina menjadi salah satu titik lemah PSM Makassar.
Dalam laga lawan Persela, stamina sejumlah pemain PSM tampak kedodoran di setengah permainan babak pertama.
Tak ada pressing, sering kehilangan bola. Bahkan Klok yang memiliki determinasi tinggi juga tampak kedodoran.
Ini merupakan salah satu hal yang perlu diperbaiki.
4. Perketat Jam Malam
manajemen PSM diminta untuk memperketat jam malam bagi seluruh pemain.
Ini merupakan salah satu faktor, staminan pemain menurun karena sering begadang dan kluyuran malam.
Salah satu suporter PSM, Ilham yang ditemui di sekitar Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, mengungkapkan salah satu faktor kekalahan PSM karena bermain kurang semangat.
Stamina pemain PSM kedodoran sejak menit awal.
"Kelihatan sekali, PSM kurang greget main. Stamina kedodoran," jelasnya.
Ilham pun berharap kepada manajemen PSM untuk keabali menerapkan jam malam yang ketat kepada pemain.
Karena ini salah satu faktor, fisik pemain akan menurun jika sering begadang.
Ia sering menjumpai beberapa pemain PSM berkeliaran di kafe maupun tempat makan di hingga tengah malam.
"Jam malam harus lebih ketat, saya sering lihat pemain bebas berkeliaran di kafe saat malam. Kemarin saya jumpai Rivky di rumah makan di Jalan Irian malam hari," jelasnya.
Sejumlah netizen juga mengeluhkan aktivitas pemain PSM hingga tengah malam.
Kunci Kemenangan Persela
Menurut Pelatih Aji Santoso, kunci kemenangan timnya ada pada penerapan strategi jitu.
Aji tidak menampik, video rekaman dua laga PSM sebelumnya saat melawan PSIS Semarang dan Perseru Serui menjadi referensi baginya untuk melihat celah kelemahan di tim Laskar Phinisi.
"Kunci kemenangan kami adalah mematikan pergerakan Wiljan Pluim. Saya sudah instruksikan Syahroni untuk menjaga Pluim, supaya tidak banyak melakukan pergerakan di tengah karena dia ini pemain berbahaya dan cerdas,"ujar Aji usai pertandingan.
Tidak cukup disitu, ia juga mengubah formasi atau skema permainan yang berbeda dibandingkan dua laga Persela sebelumnya.
Kali ini ia menumpuk lima gelandang di tengah untuk menutup aliran bola PSM di tengah.
"Sebelumnya saya selalu memakai 4-2-3-1, kini saya coba 4-3-2-1. Memang cukup sulit, sehingga permainan melelahkan bagi pemain tapi hasilnya positif,"ujarnya.
Ditambah, ia juga menginstruksikan pemainnya bermain lepas tanpa beban.
Alhasil, strategi berjalan baaik, bahkan di babak pertama permainan PSM tidak berkembang dan cenderung mengikuti irama permainan Persela.
"Saya tumpuk pemain di tengah, jika PSM dapat bola segera tutup. Yang saya pelajari selama ini, strategi PSM adalah bola bola dari samping, nah ketika pemain saya 1 lawan 1 dengan mereka, saya minta jaga betul areanya, jangan lewat,"ia menambahkan. (*)