Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM 2-3 Persela; Robert Akui Ada Blunder, Aji Santoso Ungkap Rahasia Kemenangan

Menurut Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso, kunci kemenangan timnya ada pada penerapan strategi yang jitu

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muhammad abdiwan
Pemain sayap PSM ZUlham Zamrun sesaat sebelum melancarkan tendangan keras yang berujung gol ke gawang Persela Lamongan di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (6/4/2018). Sayang gol Zulham hanya memperkecil kekalahan PSM menjadi 2-3. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Persela Lamongan sukses membungkam tuan rumah PSM Makassar di pekan ketiga Liga 1 2018, yang berlangsung di Stadion Mattoanging, Makassar, Jumat (6/4/2018) malam.

Baca: Mulai Tahun 2018/2019, Pemain Muda PSM Ini Bakal Kuliah. Pilih Jurusan dan Kampus Apa?

Di luar dugaan, tim Laskar Joko Tingkir mampu unggul dengan skor tipis 3-2. Menurut Pelatih Persela Lamongan Aji Santoso, kunci kemenangan timnya ada pada penerapan strategi jitu.

Aji tidak menampik, video rekaman dua laga PSM sebelumnya saat melawan PSIS Semarang dan Perseru Serui menjadi referensi baginya.

Dari video kedua rekaman pertandingan tersebut, Aji dan asisten pelatihnya melihat celah kelemahan di tim Laskar Pinisi.

Baca: Kalah dari Persela, 4 Hal Ini Patut Dievaluasi Jika PSM Ingin Sukses di Liga 1 2018

Apa itu? Pelatih yang pernah memperkuat PSM Makassar ini mengungkapkan PSM terlalu tergantung pada sosok Pluim.

"Kunci kemenangan kami adalah mematikan pergerakan Wiljan Pluim. Saya sudah instruksikan Syahroni untuk menjaga Pluim," ujar Aji usai pertandingan.

“Pokoknya saya minta Syahroni jaga Pluim supaya tidak banyak melakukan pergerakan di tengah karena dia ini pemain berbahaya dan cerdas,” lanjutnya.

Baca: Kalah di Kandang Sendiri, 4 Hal ini Dipertanyakan Suporter ke Tim Pelatih PSM

Tidak cukup di situ, Aji juga mengubah formasi atau skema permainan yang berbeda dibandingkan dua laga Persela sebelumnya –yang berujung kekalahan dan sekali imbang.

Tumpuk Gelandang

Kali ini ia menumpuk lima gelandang di sektor tengah permainan. Fungsinya tak lain untuk menutup aliran bola PSM di tengah.

"Sebelumnya saya selalu memakai 4-2-3-1, kini saya coba 4-3-2-1. Memang cukup sulit, sehingga permainan melelahkan bagi pemain tapi hasilnya positif," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved