Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Jabat Kepala Stasiun RRI Makassar, Maladi Amin Merasa Pulang Kampung

Sebagai putra daerah pastinya dirinya harus bekerja keras untuk menjadi yang terbaik bagi para stasiun radio yang ada di kota Makassar.

Penulis: Saldy Irawan | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SALDY
Maladi Amin 

Laporan wartawan Tribun Timur, Saldy

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Stasiun Radio Republik Indonesia (RRI) Makassar dijabat oleh Maladi Amin. Ia menggantikan Nawir Nawihu yang di promosikan Kepala Stasiun RRI Medan.

Maladi mengatakan ditugaskan kembali di Makassar ia akui serasa kembali ke kampung halaman.

"Saya lahir disini, saya jadi reporter pertama kali di sini, dan mendapatkan penugasan di beberapa kota di Indonesia dan akhirnya di promosikan jadi kepala stasiun. Ya bisa di sebut pulang kampung," kata Maladi ke tribun-timur.com, Kamis (5/4) usai serah terima jabatan yang berlangsung di Auditorium RRI Jl Riburane no 3, Bulo Gading, kecamatan Ujung Pandang, Makassar.

Maladi menuturkan menjabat kepala stasiun di Makassar membuat dirinya tertantang.

Bagaimana tidak, sebagai putra daerah pastinya dirinya harus bekerja keras untuk menjadi yang terbaik bagi para stasiun radio yang ada di kota Makassar.

Lantas apa yang akan di lakukan?

Saat ini, yang menjadi perhatian atau program strategis dari Maladi adalah akan fokus pada daerah yang tidak terhangkau oleh siaran radio RRI.

Agar bisa di jangkau, selain bekerja keras serta menghadirkan peralatan daya pancar sembari menguatkan SDM.

Tak hanya itu, RRI Makassar juga memiliki konten Stuvo. Salah satu program interaksi antara remaja dan penyiar.

"Ya segmentasinya ini lebih ke remaja lah," ujar Maladi.

Banyak tema yang disajikan, termasuk budaya nusantara khususnya Sulawesi Selatan.

Ia menceritakan dahulu kala, siaran yang mengangkat tema budaya, pendengar atay penikmat siaran radio hanya pada kalangan usia 30 tahun keatas, sedangkan Stuvo ini menyasae usia 20 tahun dengan konsep lebih modern lagi.

Diketahui, Maladi seorang kelahiran Makassar 25 agustus 1960. Ia memiliki dua putri dari istrinya Dr Ir Hj Siti Maryam Malade, diantaranya, Makfira Aulia Malade, dan Makfuda Afia Malade. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved