Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Detik-detik Sriwijaya Air 'Dibajak' dan 'Didaratkan' Paksa Sukhoi, Bagaimana Nasib Penumpang?

Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional II di Makassar kemudian mendapatkan kabar jika ada "teroris" dalam penerbangan bernomor SJ 564.

Penulis: Ansar | Editor: Edi Sumardi
Ilustrasi pesawat udara Sriwijaya Air SJ 564 dipaksa mendarat oleh jet tempur Sukhoi 27/30 MK milik TNI AU. 

Seluruh penumpang selamat.

Nah, peristiwa tersebut bukanlah sebuah peristiwa sungguhan, melainkan hanyalah sebuah simulasi dari latihan Sriti Gesit yang digelar Lanud Sultan Hasanuddin selama 4 hari.

Kata David, skenarionya adalah terjadi pembajakan terhadap pesawat sipil dan TNI AU langsung melakukan penyergapan serta penyelamatan penumpang.

"Jadi ceritanya, pesawat sipil dibajak oleh pihak asing. Setelah mendapat informasi, prajurit langsung siaga dan terbang menggunakan Sukhoi untuk memaksa pembajak lepas landas ke bandara," kata David.

Baca: BJ Habibie Meninggal - Sudah 5 Kali Beliau Dikabarkan Wafat, Nomor 4 saat Hadiri Acara

Baca: Majelis Hakim Ungkap Cara Veronica Tan Kelabui Ahok, Nama JT di HP Diganti Pakai Nama Begini

Baca: Baru Cerai dari Ahok Karena Good Friends, Tubuh Veronica Tiba-tiba Disorot, Ada Apa? Perhatikan

Pesawat Sriwijaya Air dipaksa mendarat di Runway 03-21 Bandara Sultan Hasanuddin oleh TNI AU, Kamis (5/4/2018).
Pilot pesawat Sriwijaya Air yang dipaksa mendarat, manajemen maskapai, dan prajurit TNI AU berfoto bersama dengan latar belakang pesawat yang "dibajak", Kamis (5/4/2018). (ANSAR/TRIBUNMAROS.COM)

Latihan tersebut dikerjasamakan dengan Air Nav.

Hal itu dilakukan untuk menanggulangi serangan yang berakibat fatal bagi Indonesia.

Lanud melibatkan pesawat Sukhoi 27/30 MK dari Skadron Udara 11, Angkasa Pura I, dan AirBav, Satuan Paskhas 466, dan Denhanud 472.

Reaksi Penumpang

Simulasi ini menjadi kejutan (surprise) bagi penumpang.

Mereka pun bisa melihat langsung kesigapan TNI AU jika terjadi serangan atau pembajakan.

"Ceritanya, Sukhoi mengupayakan menyelamatkan dan membantu penumpang untuk segera mendarat," katanya.

Selain aksi Sukhoi di udara, penumpang juga melihat langsung cara pasukan di yang standby di darat untuk menangkap pembajak.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved