Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

12 Fakta Dr Maya Angelou yang Jadi Google Doodle, Nomor 8 Masa Kecilnya Pilu Bagai Teriris Sembilu

Bagi warga Indonesia, sosok Maya Angelou adalah sosok yang terdengar sangat asing di telinga, bukan?

Editor: Edi Sumardi
GOOGLE.COM
Dr Maya Angelou 

Pada saat berusia 7 tahun atau sekitar tahun 1936, ia mengalami kekerasan seksual.

Maya diperkosa oleh kekasih ibunya dan lelaki tersebut kemudian dibunuh oleh pamannya.

Akibat kematian orang tersebut, Maya menjadi bisu dan sulit berbicara selama 5 tahun serta trauma.

9. Dalam ujian berat yang dihadapinya , buku dan puisi menjadi penghiburan sekaligus sosok temanyang selalu ada di sampingnya.

Melalui menulis dan membaca inilah, akhirnya trauma yang dialami Maya mulai terkikis dan hal ini membantunya menemukan suaranya lagi.

Usainya kebisuan yang ia alami juga menjadi tonggak bagi Maya untuk memulai perjalanan intelektual dan kreatif untuk menentang deskripsi.

Pada usia remajanya, Maya bahkan menjalani kehidupan dewasa yang datang lebih awal.

Baca: Yulia Mochamad Akhinya Ungkap Statusnya dengan Opick Hingga Hubungannya dengan Prabowo Subianto

Baca: Sekampung, Tak Disangka Ternyata Evi Masamba dan Aty Kodong DAcademy Tak Baikan, Gini Masalahnya

Baca: Lama Tak Muncul di TV, Ternyata Kabar Buruk Datang dari Rumah Tangga Artis Winda Idol

Baca: Baby Margaretha Tak Rugi Menikah dengan Christian Bradach; Usianya Tua, tapi Bandingkan Kehebatannya

10. Angelou mengenyam begitu banyak pengalaman, mulai perannya menjadi seorang ibu, menjadi konduktor streetcar perempuan dan kulit hitam pertama di San Francisco, AS dan juga berkeliling dunia sebagai anggota pemeran opera Porgy dan Bess - sambil menguasai beberapa bahasa.

Dia bernyanyi dan menari di kabaret profesional, bekerja sebagai wartawan di Afrika, dan menjadi salah satu aktivis hak-hak sipil paling terkemuka di generasinya.

11. Semua pengalaman hebat yang ditempuhnya ini pada akhirnya kembali bermuara pada karya tulisannya.

Buku pertamanya yang bertajuk, "I Know Why the Caged Bird Sings," pada tahun 1969 pun membuat namanya mulai diperhitungkan sebagai seorang penulis.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved