Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hanya Capai 70 Persen Target PAD, Ini Alasan Dishub Jeneponto

Kondisi itu kian diperparah lantaran terminal Pasar Turatea Karisa sepi aktifitas angkutan umum.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi
muslimin/tribunjeneponto.com
Suasana lengang terlihat di terminal Pasar Turatea, Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Selasa (03/04/2018) 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Jeneponto, Arfan Tompo mengaku menemui kendala saat hendak mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) di sektor retribusi angkutan umum.

"Kan karcis masuk untuk parkir bahu jalan di pasar itu hanya Rp 2 ribu, tapi biasa juga sebahagian sopir kalau dimintaki sama petugas sebut saya ini keluarganya si anu tidak maumi membayar, dari pada bertengkar biasanya diloloskan sama petugas" ujar Arfan Tompo kepada TribunJeneponto.com, Selasa (03/04/2018).

Kondisi itu kian diperparah lantaran terminal Pasar Turatea Karisa sepi aktifitas angkutan umum.

"Kemarin saya sempat tanya-tanya itu sopir kenapa tidak parkir di dalam terminal, alasannya mauki apa di dalam Kareng tidak ada tempat berteduh, panaski," ujarnya.

Selain itu, pantauan TribunJeneponto.com, pukul 11,32 Wita, kantor di dalam kawasan terminal itu juga rusak dan tidak difungsikan.

Namun tahun ini menurut Arfan, Dinas Perhubungan Provinsi Sulsel bakal membangun terminal pasar Turatea dan difungsika secara normal.

"Tahun ini rencanaya terminal itu akan dibangun, anggarannya itu kurang lebih Rp 6 milliar dari APBD provinsi Sulsel. Nanti setelah dibangun kita akan kordinasi dengan Dishub provinsi soal pembagaian PADnya nanti," tuturnya.

Tahun 2017 lalu, Dishub Jeneponto merealisasikan PAD sebanyak 70 persen dari target Rp 300 juta.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved