Unit Tipidter Polres Bulukumba Cek Kestabilan Harga Sembako, Begini Hasilnya
Mereka melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di kota Bulukumba.
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Suryana Anas
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Unit Tipidter Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bulukumba, melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional di kota Bulukumba.
Diantaranta Pasar Sentral Bulukumba di Jl Samratulangi Kelurahan Caile, dan Pasar Cekkeng Bulukumba di Kelurahan Ela-ela, Kecamatan Ujung Bulu, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Menurut Kanit Tipidter, Bripka Ahmad Fatir, kegiatan tersebut untuk mengecek kestabilan harga sembako dan stok pangan dipasaran.
Fatir mengungkakan untuk saat ini harga dan stok pangan masih tetap aman, harga masih di bawah harga eceran tertinggi (HET), sesuai peraturan Kementerian Perdagangan.
"Alhamdulillah sampai saat ini tidak ditemukan harga di atas dari aturan. Namun saya tetap mengimbau agar pedagang di Bulukumba tetap memperhatikan HET yg telah di tetapkan," ujar Fatir.
Sementara itu, beras yang ada di gudang Bulog Sub divre Bulukumba sebagian besar dialokasikan untuk bansos rastra, dan pemerataan stok ke beberapa daerah di Indonesia, seperti Kalimantan Barat dan Timur, serta Kepulauan Selayar.
Berikut harga-harga bahan pokok berdasarkan pantauan Tipidter Polres Bulukumba.
Bawang merah Rp15 ribu/Kilogram (Kg),wortel Rp6 ribu/Kg, bawang putih Rp18 ribu/Kg, kentang Rp15 ribu/Kg, cabai kriting Rp17 ribu/kg, kol Rp5 ribu/biji, tomat Rp 3.500/Kg.
Minyak goreng Rp10 ribu/Liter, kecap revil Rp18 ribu/liter, jahe Rp15/Kilo, lengkuas Rp.10 ribu/Kg, kacang tanah Rp18 ribu/liter, susu Rp11 ribu/kaleng, telur Rp39 ribu/Rak.
Daging sapi Rp95 ribu/Kg, beras IR36/bromo/premium Rp9 ribu/per liter, ciliwung/mediun Rp7.500/liter, beras ketan putih Rp15 ribu/liter, ketan hitam Rp22 ribu/liter, daging ayam Rp39 ribu/ekor. (*)
