Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kasus Penipuan Abu Tours

Tim Penyidik Polda Sumsel Periksa Bos Besar Abu Tours di Mapolda Sulsel

Tayang: Kamis, 29 Maret 2018 17:41 WITA

Penulis: Darul Amri Lobubun | Editor: Anita Kusuma Wardana

lihat foto

Tim Penyidik Polda Sumsel Periksa Bos Besar Abu Tours di Mapolda Sulsel

Hamzah Mamba

Baca Selanjutnya:

BPTD Sidak Kelayakan Bus di Terminal Daya, Temukan Pelanggaran Kursi Penumpang

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri Lobubun

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim penyidik dari Polda Sumatera Selatan (Sumsel), memeriksa bos Abu Tour, Abu Hamzah di Mapolda Sulsel, Makassar.

Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, membenarkan hal tersebut, Kamis (29/3/2018) sore.

"Tersangka Abu Tour (Hamzah Mamba alias Abu Hamzah) diperiksa penyidik Polda Sumsel di gedung Ditreskrimsus," ungkap Kombes Dicky Sondani.

Baca: Direktur Operasional Abu Tours: Kami Tetap Berangkatkan Jamaah yang Lengkap Dokumennya

Kepolisian memasang spanduk penyitaan aset milik owner Abu Tours berupa tanah dan rumah Abu Hamzah di Jl Tanggul Dg Patompo 1 Kecamatan Tamalate dan Kompleks Permata Mutiara Dg Tata, Makassar, Rabu (28/3). (sanovra/tribuntimur.com)

Rumah mewah bos Abu Tours, Hamzah Mamba ()

Kolam renang di rumah bos Abu Tours Hamzah Mamba ()

Lanjut Dicky, selain tim Polda Sumsel periksa Abu Hamzah. Tim penyidik juga memeriksa bos Abu Tour dari Cabang Palembang, Sumsel, Ridwan di Sulsel.

"Jadi selain memeriksa bos besar abu tour (Abu Hamzah), tim penyidik Polda Sumsel juga memeriksa bos abu tour cabang Palembang," tambah Dicky.

Sebelumnya, Rabu (28/3) kemarin. Tim Subdit II Fismondev Ditreskrimsus Polda Sulsel, sita sejumlah aset milik PT. Abu Tour di Kota Makassar, Probinsi Sulsel.

Penyitaan berupa rumah mewah Abu Hamzah di Jl Tanggul Patompo 1, nomor 3 dan dua unit rumah di perumahan elit, Permata Mutiara, Tamalate.

Berangkatkan 437 Jamaah ke Medan

Sedikitnya 437 jamaah umrah Abu Tours dari berbagai daerah di Sulsel, diantaranya Maros dan Makassar diberangkatakn ke Jeddah, melalui Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (29/3/2018).

Para jamaah tersebut menggunakan pesawat Air Bus A 330 Lion Air dengan nomor penerbangan JT 112. Biasanya, calon jamaah umrah mengunakan maskapai Saudi Air Lines atau Garuda.

Manajer Airport Security Bandara Sultan Hasanuddin, Arief Sirajuddin mengatakan, dari Makassar jamaah diberangkatkan hanya menumpangi pesawat Lion tujuan Kualanamu, Medan.

Di Medan, jamaah akan dipindahkan ke maskapai Pesawat Saudi Air Lines atau Garuda untuk terbang ke Jeddah.

"Tadi pagi, ada 437 jamaah umrah Abu Tours diberangkatkan ke Mekah. Dari Makassar ke Medan, dia menggunakan Lion Air. Nanti di sana dipindahkan ke pesawat lain," kata Arif.

Sehari sebelumnya, 299 jamaah umrah Abu Tours batal berangkat lantaran visanya terlambat tiba dari Jakarta. Jamaah yang telah berada di Bandara tersebut dijadwalkan berangkat pada 31 Maret mendatang.(*)