Bendungan Jenelata Bakal Hadir di Manuju Gowa, Ini Manfaatnya
Bendungan keempat yang dibangun di wilayah Gowa itu menggunakan lahan dari lima desa
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM,SUNGGUMINASA - Kabupaten Gowa sebentar lagi akan memiliki bendungan baru yakni Bendungan Jenelata.
Bendungan yang rencananya dibangun di Kecamatan Manuju itu akan berdiri di atas lahan seluas 2.200 Ha.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan kepada media mengatakan, bendungan itu nantinya akan berdampingan dengan Bendungan Bili-bili.
"Bentuknya tidak jauh beda dengan Bili-bili. Rencananya akan mengambil lahan sekira 2.200 Ha," katanya Kamis (29/3).
Bendungan keempat yang dibangun di wilayah Gowa itu menggunakan lahan dari lima desa yakni Desa Moncongloe, Bilalang, Tanakaraeng, Pattalikang, dan Desa Manuju.
Baca: Gowa Keciprat Dana Rp 120 Miliar untuk Pelebaran Dua Jalan Poros Ini
Dia berharap agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mempercepat pembangunan bendungan Jenelata.
Saat ini Gowa sudah memiliki empat bendungan yang fungsinya menghidupi daerah-daerah lain di Sulawesi Selatan.
Mulai dari bendungan Bili-bili yang dijadikan sebagai sumber air baku untuk warga Makassar.
Bendungan Nipa-nipa di Pattalassang dan Pammukkulu untuk warga Takalar, serta bendungan Karaloe untuk memenuhi kebutuhan air di Kabupaten Jeneponto.
Dalam situs Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas, bendungan jenelata akan menelan total investasi Rp1,638 triliun yang bersumber dari APBN.
Baca: Renovasi Masjid Agung Syekh Yusuf Gowa Hampir Rampung, Difungsikan Awal April
Bendungan ini rencananya akan memiliki kapasitas sebesar 224.72 M3 dan dapat mengairi lahan seluas 24.400 ha, mengurangi debit banjir sebesar 475 m3 /detik, menyediakan pasokan air baku sebesar 3,12 M3/detik, dan menghasilkan listrik sebesar 10,90 MW.
Kepala Balai Besar Waduk Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ), Iskandar mengatakan, desain bendungan itu selesai tahun depan.
"2020 atau 2021 pembangunan sudah bisa dimulai. Kita berharap semua prosesnya berjalan sesuai rencana sehingga pembangunannya dapat segera dilakukan," ujarnya.(*)