Mau Beli Tiket PSM? Bisa Didapatkan di Sini

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Panitia Pelaksana (Panpel) laga kandang PSM Makassar mencetak 15 ribu tiket untuk laga PSM, melawan PSIS Semarang yang akan dilaksanakan di Stadion Mattoanging, Minggu besok (25/3/2018).

Jumlah itu sudah termasuk masuk di seluruh area, mulai VIP Utama, VIP Utara/Selatan dan terbuka.

Namun ada kenaikan harga tiket untuk VIP Utama dan VIP Utara/Selatan.

Tiket Tribun VIP Utama naik dari harga awal Rp 150 ribu ke Rp 200 ribu. Kemudian VIP Utara/Selatan dari Rp 100 ribu menjdi Rp 120 ribu.

Baca: PSIS Sudah Pelajari Rekaman PSM. Mengapa Klok Cs Patut Waspada?

Baca: Ferdinand Resmi di PSM, Dikontrak 3 Musim, Ini Pesan Tegas CEO PT PSM Munafri Arifuddin!

Ada alasan dibalik kenaikan itu, Koordinator Tiket, Azis Jarre beralasan, perbaikan dan penambahan fasilitas di Stadion Mattoanging, menelan biaya yang tidak sedikit.

"Makanya kita naikkan Harga tiket‎. Untuk kenaikan ini, kami mohon pengertiannya bagi penonton yang ingin nonton di VIP," ujar Daeng Jarre - sapaan akrabnya.

Tetapi harga tiket Tribun terbuka, lanjut Jarre tidak mengalami kenaikan sama sekali‎, masih tetap Rp 30 ribu per orang.

"Bisa kami sampaikan juga, untuk tiket terusan sudah laku sekitar 20-an seat, dengan harga Rp 6 juta per seat-nya,"tambahnya.

Tiket bisa didapatkan di loket yang ada di Stadion Mattoanging, kemudian agen-agen tiket dibawah naungan panpel seperti di warkop Orange di jalan Andi Mappanyukki, warkop-warkop depan Stadion di jalan Cenderawasih, kemudian di basecamp-basecamp suporter.

Dalam laga inipula, pihak sponsor PSM, Astra Honda kembali menyiapkan satu unit Honda PCX yang bisa dibawa pulang oleh penonton yang beruntung.

Tiket Bisa Diperoleh di:
-Loket Stadion Mattoanging
- Warkop Zyasyabi‎, jalan Laccukang (basecamp The Maczman)
- Warkop GGS‎ (basecamp Red Gank)
- Bengkel Suporter, jalan Beruang (Basecamp LAJ)
- Warkop Orange, jalan Andi Mappanyukki
- Warkop depan Stadion Mattoanging

PSIS Semarang Bawa 18 Pemain

Pelatih PSIS Semarang membawa 18 pemain ke Makassar untuk menantang tuan rumah PSM Makassar.

PSM akan menghadapi tim promosi PSIS pada laga perdana kedua tim di kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Mattoanging, Makassar, Minggu (25/3/2018).

Asisten pelatih PSIS Semarang, Dwi Setiawan, mengeluhkan karena terdapat dua pemainnya yang sedang cedera.

"Rio lagi cedera hamstring pas latihan kemarin. Kalau Gulid, ada gangguan di lututnya," kata Dwi Setiawan seperti dilansir Bolasport.com dari jateng.tribunnews.com.

General Manajer PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto, mengatakan, saat ini timnya masih buta kekuatan calon lawan, PSM.

Namun Wahyu sangat yakin, Laskar Mahesa Jenar mampu mencuri poin di kandang PSM.

Untuk menganalis kekuatan PSM, pelatih dan pemain PSIS bermodalkan rekaman pertandingan-pertandingan yang pernah dilakoni PSM, untuk dijadikan referensi saat bertanding.

"Boleh dikatakan kami buta kekuatan PSM, karena kami belum pernah ketemu. Tapi kami mengantongi rekaman pertandingan mereka. Tentu, kami tetap target poin di Makassar," katanya.

Komposisi skuat PSM banyak berubah musim ini, dibandingkan Liga 1 2017 lalu.

Tim PSM Makassar berlatih di Stadion Mattoanging (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)
Beberapa pemain memilih pamit, seperti Ghozali Siregar, Ridwan Tawainella, Syamsul Bachri Chaeruddin, Titus Bonai (Tibo), dan Hamka Hamzah.

Sebaliknya, beberapa wajah baru bergabung di PSM, seperti Bruce Djite, Guy Junior, dan kiper Shahar Ginanjar.

Gawat, PSM Tanpa Dua Striker Andalan

PSM Makassar akan menjamu PSIS Semarang, di Stadion Mattoanging, Makassar, dalam laga perdana kedua tim di Liga 1 2018, Minggu (25/3).

Tapi kerugian besar bagi tuan rumah PSM melawan tim promosi itu, sebab tidak bisa tampil dengan komposisi tim terbaik.

Pelatih PSM, Robert Rene Alberts, tidak akan menurunkan striker andalan, Bruce Djite, yang masih tahap pemulihan setelah cedera di kepala saat latihan.

Pelatih juga belum bisa menampilkan striker lainnya, Ferdinand Sinaga, yang kembali ke PSM setelah meninggalkan klub Malaysia, Kelantan FA.

Ferdinand tidak bisa tampil karena larangan bermain, setelah terjadi insiden pada laga panas PSM melawan Bali United di Stadion Mattoanging, akhir musim lalu.

Ferdinand Sinaga bersama CEO PT PSM Munafri Arifuddin (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)
Mengenai belum tampilnya Djite dan Ferdinand, Robert mengatakan, punya opsi lain untuk mengisi lini depan PSM.

Menghadapi kompetisi Liga 1 2018, PSM sudah melakukan persiapan serius sejak Februari lalu.

Marc Klok dan kawan-kawan dua kali pemusatan latihan di Pulau Bali dan uji coba klub lokal.

PSM juga ikut tiga turnamen pramusim, namun hasilnya kurang menggembirakan di Piala Presiden 2018. 

Selama di Makassar, PSM melakukan uji coba dengan klub yang kemampuannya sepadan, Perseru Serui dan Persiba Balikpapan.

Hasilnya, PSM menang meyakinkan lawan Perseru maupun Persiba. (*)