Pembenahan Stadion Mattoanging Tetap Berjalan Sembari Kompetisi Berlangsung
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 sudah melakukan verifikasi tahap kedua di Stadion Mattoanging.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyaawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 sudah melakukan verifikasi tahap kedua di Stadion Mattoanging.
Hasilnya, Stadion memang dinyatakan lolos, namun dengan catatan, operator memberi waktu untuk memantapkan seluruh hal-hal yang harus dibenahi, utamanya penerangan.
"PSM tetap bisa bermain di Mattoanging. Kami diberi waktu oleh operator untuk memantapkan apa-apa saja yang kurang, seperti tower itu yang mau dikuatkan pondasinya kan butuh waktu untuk dikerjakan, sementara kompetisi sudah mau bergulir, jadi sementara kompetisi, sementara jalan juga pengerjaannyaa,"ujar CEO PSM, Munafri Arifuddin, Jumat (23/3/2018) saat ditemui di Stadion Mattoanging, Makassar.
Baca: Jelang Laga Perdana Liga 1, Pemain PSM Latihan Pagi Hari Ini
Baca: PSM Kontrak Ferdinand hingga Tiga Musim, Appi: Tidak Boleh Kemana-mana Lagi!
Ia menuturkan, toleransi dari operator tentu tidak akan disia-siakan. Pihaknya sudah berkomunikasi dengan tim teknisi, untuk segera melakukan pengerjaan lanjutan.
Peremajaan Stadion Mattoanging adalah bentuk komitmen manajemen, agar Laskar Phinisi tetap bisa bermain di Makassar, tanpa harus terulang memori 2014, dimana PSM sempat berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
"Kita usahakan secepatnya sudah selesai,"ia menambahkan. Tak hanya itu saja, lapangan sepakbola yang ada di depan gedung stadion juga rencananya akan diperbaiki, dan akan digunakan untuk tempat latihan pemain yang baru.
Di samping itu, papan skor lama yang terletak di area timur Stadion Mattoanging akan dirubah menjadi digital.
Suporter Tanpa Atribut
PSM Makassar akan menjamu PSIS Semarang, Minggu 25 Maret mendatang. Ini adalah laga perdana kedua tim di Liga 1 2018.
Namun nampaknya dampak dari kerusuhan saat laga lawan Bali United di Liga 1 2017 lalu yang berujung pada sanksi oleh operator Liga Indonesia Baru, masih berlaku.
Baca: Kembali ke PSM, Ferdinand Ganti Nomor Punggung Setelah Dibegal Zulkifli Syukur
Sanksi itu adalah pertandingan bisa disaksikan penonton, namun tidak boleh menggunakan atribut PSM seperti jersey, syal, atau apapun yang bertemakan PSM dan berlatar warna merah, yang tak lain warna kebesaran.
