Hadiri Workshop Penguatan Program Indonesia Sehat, Bupati Lutim Minta Ini
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menjelaskan, program Indonesia sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Kesehatan Luwu Timur melaksanakan Workshop Penguatan Program Indonesia Sehat melalui Pendekatan Keluarga (PIS-PK) tingkat kabupaten, di Aula Rujab Bupati Luwu Timur, Jl Andi Hasan Opu To Hatta, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (23/3/2018).
Bupati Luwu Timur, Thorig Husler menjelaskan, program Indonesia sehat dilaksanakan dengan menegakkan tiga pilar utama.
Yakni, penerapan paradigma sehat, penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"PIS dengan pendekatan keluarga merupakan integrasi pelaksanaan program-program kesehatan dengan fokus pada keluarga," kata Husler dalam sambutan workshop tersebut.
Baca: Di Kelurahan Bontomanai Gowa, Warga Harus Membayar Saat Pembagian Kartu Indonesia Sehat
Baca: FK Unhas Sinergi Dalam Profesionalisme Untuk Indonesia Sehat
Husler menyarankan petugas kesehatan di Puskesmas dapat melaksanakan program dan bersinergis dengan sektor-sektor lain dalam peningkatkan derajat kesehatan.
"Saya berharap agar jajaran kesehatan tetap selalu senantiasa menjaga kesatuan langkah dalam mewujudkan Luwu Timur Terkemukan 2021," tuturnya.
Hadir perwakilan Dinas Kesehatan Sulsel, dr Ribut Pancarohana, kepala dinas, camat se-Luwu Timur, tokoh masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Luwu Timur, dr April mengatakan, PIS PK merupakan program pengembangan dari Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
"Sejak 2016, program ini diluncurkan Kementerian Kesehatan RI untuk mengidentifikasi status kesehatan masyarakat dengan pendekatan keluarga melalui indikator keluarga sehat," tambahnya.(*)