Muji Malu Setengah Mati, Nyaris Pingsan Saat Kardus Berisi Uang Dibuka di Depan Bos Bank
Ayah tiga anak ini berkisah, dirinya menjual sebuah rumah di Desa Sumberejo Kulon senilai Rp 17 miliar.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mansur AM
Saat kardus dibuka, Mujiono mengaku nyaris pingsan.
"Saya langsung sadar uangnya hanya mainan. Bentuknya kecil-kecil dan warnanya juga lain," ungkap Mujiono.
Selanjutnya pihak BCA berkoordinasi dengan kepolisian.
Mujiono dan uang mainan dari Ali dibawa ke Mapolres Tulungagung.
Setelah kejadian ini Ali seperti menghilang.
Mujiono menyesalkan sikap Ali yang cuci tangan.
Memang tidak ada kerugian material, namun Mujiono mengaku sangat malu dan terpukul.
"Nama baik saya yang tercemar," tegasnya.
Uang Mainan
Sebelumnya, Mujiono, warga Dusun Karangtengah, Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut mendatangi Bank Central Asia (BCA) Kantor Cabang Tulungagung, Senin (19/3/2018) pagi.
Mujiono berniat melunasi kreditnya yang macet sejak tahun 2015.
Ia datang sambil membawa sebuah kardus berisi uang Rp 4,5 miliar.
"Dibantu seorang petugas dari BCA, Mujiono membuka kardus itu," terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, Selasa (20/3/2018).
Namun saat dibuka, kardus tersebut bukan berisi uang seperti yang disebutkan Mujiono.
Melainkan setumpuk uang kertas mainan.