Antisipasi Banjir, Warga Gotong Royong Tutup Tanggul di Baebunta Luwu Utara
Mereka menutup tanggul Sungai Rongkong yang jebol sepanjang 12 meter menggunakan karung dan terpal yang diisi tanah.
Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi
TRIBUNLUTRA.COM, BAEBUNTA - Ratusan masyarakat gotong royong menutup tanggul yang jebol di Dusun Sukamakmur, Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Kamis (22/3/2018).
Mereka menutup tanggul Sungai Rongkong yang jebol sepanjang 12 meter menggunakan karung dan terpal yang diisi tanah.
Baca: Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga di Simbuang Mamuju Sulbar Hanyut, Gudang Bulog Ikut Terendam
"Penanganan darurat untuk memberikan rasa aman bagi warga yang sempat terdampak banjir," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara, Alauddin Sukri.
Banjir setinggi lutut orang dewasa merendam Desa Beringin Jaya, Lembang-lembang di Kecamatan Baebunta dan Limbong Wara di Kecamatan Malangke Barat, Rabu (14/3/2018).
Baca: Berikut Nama-nama Korban Angin Puting Beliung di Kampung Lomboka Tekolabbua Pangkep
Alauddin menyebut banjir diakibatkan tingginya curah hujan, luapan air Sungai Rongkong, dan diperparah dengan jebolnya tanggul.
Tiga desa di atas sudah berpuluh-puluh tahun jadi langganan banjir. Jaraknya dari ibu kota kabupaten sekitar 25 kilometer, masyarakatnya sebagian besar merupakan petani kakao.
Pemerintah setempat menyebut satu-satunya cara menangani banjir dengan membangun bendungan di Sungai Rongkong.
Usulan yang sudah lama disampaikan pemerintah setempat belum direalisasikan pusat.(*)