Banjir Bandang, Puluhan Rumah Warga di Simbuang Mamuju Sulbar Hanyut, Gudang Bulog Ikut Terendam
Dari pengakuan salah seorang warga yang juga menjadi korban banjir, Murni, air mulai naik pada pukul 07.00 Wita.
Penulis: Nurhadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Puluhan rumah warga di Simbuang, Kecamatan Simboro, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, hanyut akibat banjir bandar, Kamis (22/3/2018).
Pantauan TribunSulbar.com, di Jl. Jenderah Sudirman, rumah-rumah warga yang terbawa masuk ke badan didominasi rumah kecil dan kios-kios dagang.
Dari pengakuan salah seorang warga yang juga menjadi korban banjir, Murni, air mulai naik pada pukul 07.00 Wita.
"Parahnya sekitar pukul 08.00 wita - 09.00 wita karena air sampai leher, harta saya semua hilang uang, atm dan harta lainnya. Kita kaget karena langsung bunyi dari belakang rumah," kata Murni.
Banjir diakibatkan hujan deras mengguyur Kabupaten Mamuju dan sekitarnya sejak subuh sekitar Pukul 04:00 Wita hingga pukul 10:00 Wita.
Sungai Karema meluap dan menghanyutkan rumah warga. Saat ini, hujan intensitas rendah masih mengguyur Mamuju.
Murni mengatakan, banjir ini merupakan banjir terparah yang pernah terjadi Kabupaten Mamuju. Banjir juga merendam gudang Bulog Mamuju.
Tak ada korban jiwa, namun banyak warga yang dilarikan kerumah sakit akibat pinsang atau tak sadarkan diri.
Ratusan aparat gabungan TNI-Polri, BPBD, Basarnas petugas kesehatan berada di lokasi melakukan evakuasi warga yang menjadi korban banjir.(*)
