Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Jeneponto 2018

Jaga Netralitas ASN, Begini Imbauan Plt Bupati di Pilkada Jeneponto

Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa menyatakan, pihaknya akan menjunjung tinggi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mahyuddin
muslimin/tribunjeneponto.com
Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Sedikitnya empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto bertarung di Pilkada 2018.

Keempat pasangan itu, Mulyadi Mustamu-Muh Kasmin Makkamula, Muhammad Syarif-Andi Thahal Fasnih, Iksan Iksandar-Paris Yasir dan Baharuddin Baso Jaya-Isnaad Ibrhaim.

Keempat pasangan calon itu kini sibuk berkampanye menyapa pemilih.

Tak jarang, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Jeneponto mendapati adanya oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ikut terlibat dalam proses pendulangan suara tersebut.

Beberapa dari mereka telah dipanggil Panwas dan bahkan telah diberi sanksi.

Baca: Pendukung Iksan-Paris Datangi Polres Jeneponto, Mengaku Dianiaya dan Rumahnya Dirusak

Menanggapi hal itu, Plt Bupati Jeneponto Asmanto Baso Lewa menyatakan, pihaknya akan menjunjung tinggi netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kalau ada ditemukan ASN tidak netral langsung dilaporkan ke Panwas nanti akan ditindaki oleh Komisi Aparatur Sipil Negara. Sanksinya jelas boleh sampai pencopotan, tergantung tingkat pelanggarannya," ujar Asmanto ditemui di Kantor Bupati Jeneponto, Jl Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Binamu, Selasa (20/03/2018).

Sejauh ini, pihaknya terus mengimbau ASN agar dapat profesional dan tidak terlibat dalam politik praktis.

"Khusus di Jeneponto, tiap pertemuan saya selalu katakan bahwa jangan ada yang terlibat politik praktis, sebagai ASN harud netral dalam tahun politik ini," tutur Asmanto.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved