Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tenyata, Mantan Wawali Parepare Gugat Cerai Istrinya Karena Pebinor

Dalam gugatan tersebut, juga diungkapkan A Fitriani kerap menghabiskan waktu jalan-jalan bersama pria lain.

Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
HAND OVER
Tajuddin Kammisi dan Andi Fitri bersanding di sela acara ijab qabul di Bengo, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Sabtu (22/4/2017). Tajuddin yang merupakan mantan Wakil Wali Kota Parepare berusia 70 tahun sedangkan Fitri berusia 25 tahun. 

Laporan Wartawan TribunBone.com Justang M

TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG TIMUR- Hadirnya pria idaman lain (PIL) alias perebut bini orang (pebinor) menjadi alasan mantan Wakil Walikota (Wawali) Pare-pare, Tajuddin Kammisi (71), menggugat cerai isterinya, Andi Fitriani (26).

Hal itu berdasarkan isi gugatan pemohon ke Pengadilan Agama Watampone, Bone, Sulsel.

Hadirnya pebinor itu tertuang jelas dalam isi gugatan pemohon.

"Termohon telah menjalin hubungan/pacaran dengan seorang laki-laki yang tidak dikenal sebelumnya," demikian isi gugatan termohon sebagaimana dilayangkan ke Pengadilan Agama Watampone sejak 3 Januari 2018 lalu.

Dalam gugatan tersebut, juga diungkapkan A Fitriani kerap menghabiskan waktu jalan-jalan bersama pria lain.

"Bahwa hubungan termohon dengan pacarnya itu sedemikian jauh, pergi berdua-duaan pada tempat-tempat hiburan dan menginap di hotel di Makassar bahkan hingga kota Bali,"

Menanggapi hal tersebut, pihak A Fitriani melalui kuasa hukumnya Ali Imran menuturkan hal itu baru sebatas dugaan.

"Alasannya ada orang ketiga, tapi itu belum bisa dibuktikan dan terkesan mengada-ada," kata pria Alumni UIN Alauddin Makassar ini saat ditemui di Kantor Pengadilan Agama, Jl Yos Sudarso, Senin (19/3/2018).

Sekadar informasi, Tajuddin Kammisi melamar gadis muda itu dengan uang panai Rp 150 juta ditambah 200 gram emas.

Tak hanya itu, Tajuddin juga memberikan mahar mobil merek Honda seharga Rp 600 juta dan rumah type 45 di Makassar senilai Rp 700 juta.

"Jika ditotal semua pemberian mempelai pria bisa jadi sampai Rp 1, 4 miliar atau lebih," kata Kepala Desa Liliriawang yang akrab disapa Cunding.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved