2 Bulan Berlalu, Begini Kabar Terkini Oknum Brimob Yang Tembak Ajudan Prabowo Subianto
Menurut Didik, meski sudah pulang namun Briptu AR masih belum bisa dimintai keterangan.
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUN-TIMUR.COM - Dua bulan berlalu, kasus penembakan oleh oknum Brimob yang berujung meninggalnya salah satu ajudan Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto, Fernando Wowor, terus digenjot oleh polisi.
Penembakan yang terjadi di parkiran Diskotek Lipss Kota Bogor itu menyisakan duka bagi Prabowo maupun keluarga Fernando Wowor.
Kasus ini juga menyita perhatian publik.
Baca: Kisah Sedih Najwa Shihab Kehilangan Namiya Putri Kecilnya dan Reaksi Mengharukan Netizen
Baca: TERPOPULER - Benarkah Presiden Perintah TNI Razia Gabah? Penyakit Ruben Onsu & Ibu Roro Fitriah
Baca: Benarkah Perintah Presiden? Jual Gabah ke Sidrap, Tentara Sergap Petani Maros
Kasus penembakan terhadap Kader Gerindra Fernando Wowor di parkiran diskotek Lipss, Kota Bogor, Sabtu (20/1/2018) dini hari mulai menemui titik terang.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Didik Purwanto mengatakan Briptu AR yang menjadi terduga penembakan kini sudah kembali ke rumah usai dirawat di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta.
Menurut Didik, meski sudah pulang namun Briptu AR masih belum bisa dimintai keterangan.
Kondisi Briptu AR, kata Didik, menderita geger otak serta gumpalan darah di kepalanya.
"Dia sudah pulang ke rumah, dari keterangan dokter, AR menderita geger otak, dan ada gumpalan darah di kepala serta mata sebelah kananya sudah tidak bisa berfungsi lagi," kata Kompol Didik di Mako Polresta Bogor, Jalan Kapten Muslihat, Kamis (15/3/2018).

Untuk kesehatannya terus dilakukan pemantauan meskipun sudah pulang ke rumah.
"Dari kesatuannya melakukan pemantauan dan kami juga terus memantau sampai bisa dimintai keterangan lengkap, jadi dari lima LP ada yang menjadi saksi dan ada yang menjadi tersangka dari kedua belah pihak," katanya.
Kasus yang berjalan hampir dua bulan ini sudah memeriksa sejumlah saksi ahli.