Benarkah Ini Akun Resmi Medsos Jenderal Gatot Nurmantyo? Kok Followernya Cuma Segini?
Benarkah akun media sosial atas nama Gatot adalah akun resminya? Di Twitter muncul akun atas nama
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mansur AM
Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo akan menerima penghargaan Distinguished Service Order (DSO) dari Pemerintah Singapura.
"Penghargaan, yang dalam Bahasa Melayunya disebut 'Darjah Utama Bakti Cemerlang', akan diberikan besok di Istana," ujar Staf Pribadi Jenderal Gatot Nurmantyo, Letkol Kukuh di Singapura, Minggu (4/3/2018).
Kukuh menambahkan, penghargaan tersebut juga bakal diberikan langsung oleh Presiden Singapura Halimah Yacob, yang berdasarkan jadwal akan dilaksanakan Senin, pada pukul 14.15 waktu setempat.
Dalam kunjungannya ke Singapura, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu juga direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong pada pukul 15.10 waktu setempat.
Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) tersebut juga akan menemui Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen serta Panglima Angkatan Bersenjata Singapura Perry Lim untuk melaksanakan kunjungan pamitan.
"Kunjungan pamitan itu dimaksudkan untuk memberitahukan pada Panglima dan Menteri Pertahanan Singapura bahwa beliau sudah tidak menjabat sebagai Panglima TNI lagi, dan kemudian berpamitan dengan mereka," kata Kukuh.
Masuk Bursa Pilpres 2019
Mantan panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengucapkan terima kasih telah dimasukkan dalam bursa survei calon presiden (capres) 2019.

Sebagai seorang prajurit, Gatot menegaskan siap berjuang di mana pun dan kapan pun jika dibutuhkan rakyat.
Nama Gatot muncul dalam sejumlah lembaga survei politik, seperti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Centre for Strategic and International Studies (CSIS), hingga Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI), baik di survei sebagai bakal capres maupun calon wakil presiden (cawapres) 2019.
"Saya terima kasih disurvei. Kemudian, saya juga ucapkan terima kasih ke masyarakat yang disurvei dan memilih kepercayaan kepada saya," ujar Gatot usai menerima penghargaan dari Pemerintah Singapura di Istana Presiden Singapura, Senin (5/3/2018).
Gatot yang akan memasuki masa pensiun pada 1 April 2018 enggan menjelaskan lebih jauh soal pencapresan dirinya.
"Kalau ada penawaran dari partai untuk maju capres, saya ucapkan terima kasih. Ada, ada partai yang menawarkan, tapi saya saat ini masih sebagai prajurit tidak boleh ikut partai," katanya menjelaskan.
Namun, Gatot menegaskan, sebagai prajurit, ia siap berjuang di mana pun dan kapan pun jika dibutuhkan rakyat.
"Saya katakan, sebagai prajurit TNI saya siap berjuang jika diperlukan rakyat dan negara. Sebagai seorang prajurit TNI, akan selalu mendedikasikan hidupnya untuk keutuhan negara dan mengutamakan kepentingan rakyat di atas segala-galanya," katanya.