7 Fakta John Mandagi, Driver Go-Jek Berpangkat Letnan Kolonel, Kariernya di Militer Bikin Melongo
Secara tak sengaja, Reporter Tribun Timur menggunakan jasanya kala memesan ojek online Jumat (9/3/2018) sore.
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Arsyam
Di akhir dekade 1980-an, kolonel John Mandagi, sempat dipercaya menjadi staf atase pertahanan di Kedutaan Besar RI di Stockholm, Kerajaan Swedia merangkap Latvia.
Kolonel J Mandagi berkantor di kawasan Kungsbroplan 1, Stockholm, selama kurang lebih lima tahun.
Dia membawa istri dan empat anaknya ke negara ‘makmur’ di Eropa tengah itu.
“Kami punya sedan Opel di sana, tapi karena biayanya bawa kesini lebih mahal, akhirnya saya jual di Swedia,” ujarnya.
Sebagai bukti, sang kolonel melafalkan beberapa kalimat dalam bahasa Jerman, bahasa popolis di Swiss dan Latvia kepada penulis.
4. Sudah 2 tahun jadi driver
Kolonel John Mandagi sudah dua terakhir ini jadi driver Go-Jek.
Dia menggunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 4836 I.
Motor matik ini dia cicil saat baru beberapa bulan terdaftar resmi di perusahaan angkutan dan jasa berbasis online terbesar di Asia Tenggara ini.
5. Tinggal di kompleks tentara
John Mandagi tinggal komplek perwira Ratatama, Jl Brigjen Pol Mappaouddang, Mamajang, Makassar.
Di rumah itu ia ditemani istri, anak ketiga dan bungsunya.
6. Alasan jadi driver ojek
Sejak berstatus purnawirawan, kolonel J Mandagi, memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga serta ibadah dan pengabdian di gereja.
Ia pun mengungkapkan alasannya memilih jadi driver ojek online.
“Dari pada saya hanya tinggal di rumah, bakar-bakar sampah,” katanya.
“Ini lebih sehat, dan banyak waktu bertemu dan bicara dengan orang tiap hari,” sambungnya.
7. Anaknya di Belanda
John Mandagi punya 4 anak dan 4 cucu.
Anak sulungnya, kini jadi muallim kapal berbendara asing di Jawa.
Sedangkan putra keduanya, sejak awal 2000-an lalu menetap di Amsterdam.
“Dia kerja di travel di Belanda,” ungkapnya.