Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

7 Fakta John Mandagi, Driver Go-Jek Berpangkat Letnan Kolonel, Kariernya di Militer Bikin Melongo

Secara tak sengaja, Reporter Tribun Timur menggunakan jasanya kala memesan ojek online Jumat (9/3/2018) sore.

Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Ilham Arsyam
TRIBUN-TIMUR.COM/THAMZIL THAHIR
John Mandagi bersama tribun-timur.com, Minggu (11/3/2018) (TRIBUN-TIMUR.COM) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Keberadaan angkutan online benar-benar membawa berkah bagi semua kalangan.

Profesi ini rupanya bisa digeluti semua orang dengan latar belakang beragam.

Tak heran jika diantara ribuan driver ojek maupun taksi online ada bebrapa yang ternyata bukan orang sembarangan.

Salah satunya adalah pria Makassar ini, John Mandagi (65).

Pria ini adalah Kolonel purnawirawan.

Secara tak sengaja, Reporter Tribun Timur menggunakan jasanya kala memesan ojek online Jumat (9/3/2018) sore.

John Mandagi bersama tribun-timur.com, Minggu (11/3/2018)
John Mandagi bersama tribun-timur.com, Minggu (11/3/2018) (TRIBUN-TIMUR.COM)

Berikut fakta-fakta kolonel purn John Mandagi :

1. Mantan Kowilhan

John Mandagi pernah tercatat sebagai Komandan Satuan Komunikasi Komando Wilayah Pertahanan (Kowilhan) III Sulawesi di Makassar.

“Saya terakhir mengabdi di Hubdam (Perhubungan Kodam VII Wirabuana), tahun 1990-an,” ujarnya saat mengantar wartawan dari kantor newsroom Tribun Timur di Jl Cenderawasih No 430, Mamajang ke Komplek BTN Dolog Tabaria, Mannuruki, Tamalate, Makassar.

2. Letnan kolonel

Pangkat resmi saat John Mandagi pensiun adalah letnan kolonel.

Letnan Kolonel (Letkol) adalah pangkat perwira menengah dalam kemiliteran di Indonesia, setara dengan Ajun Komisaris Besar Polisi dalam Kepolisian Republik Indonesia/Polri.

Pangkat ini ditandai dengan pemakaian dua melati emas di bahu.

3. Pernah Tinggal di Swedia

Di akhir dekade 1980-an, kolonel John Mandagi, sempat dipercaya menjadi staf atase pertahanan di Kedutaan Besar RI di Stockholm, Kerajaan Swedia merangkap Latvia.

Kolonel J Mandagi berkantor di kawasan Kungsbroplan 1, Stockholm, selama kurang lebih lima tahun.

Dia membawa istri dan empat anaknya ke negara ‘makmur’ di Eropa tengah itu.

“Kami punya sedan Opel di sana, tapi karena biayanya bawa kesini lebih mahal, akhirnya saya jual di Swedia,” ujarnya.

Sebagai bukti, sang kolonel melafalkan beberapa kalimat dalam bahasa Jerman, bahasa popolis di Swiss dan Latvia kepada penulis.

4. Sudah 2 tahun jadi driver

Kolonel John Mandagi sudah dua terakhir ini jadi driver Go-Jek.

Dia menggunakan motor Honda Beat dengan nomor polisi DD 4836 I.

Motor matik ini dia cicil saat baru beberapa bulan terdaftar resmi di perusahaan angkutan dan jasa berbasis online terbesar di Asia Tenggara ini.

5. Tinggal di kompleks tentara

John Mandagi tinggal komplek perwira Ratatama, Jl Brigjen Pol Mappaouddang, Mamajang, Makassar.

Di rumah itu ia ditemani istri, anak ketiga dan bungsunya.

6. Alasan jadi driver ojek

Sejak berstatus purnawirawan, kolonel J Mandagi, memang lebih banyak menghabiskan waktu untuk keluarga serta ibadah dan pengabdian di gereja.

Ia pun mengungkapkan alasannya memilih jadi driver ojek online.

“Dari pada saya hanya tinggal di rumah, bakar-bakar sampah,” katanya.

“Ini lebih sehat, dan banyak waktu bertemu dan bicara dengan orang tiap hari,” sambungnya.

7. Anaknya di Belanda

John Mandagi punya 4 anak dan 4 cucu.

Anak sulungnya, kini jadi muallim kapal berbendara asing di Jawa.

Sedangkan putra keduanya, sejak awal 2000-an lalu menetap di Amsterdam.

“Dia kerja di travel di Belanda,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved