Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pedagang Boleh Dapat Tiga Lods di Pasar Tramo Maros, Ini Syaratnya

Dinas Kopumdag Maros rencananya memindahkab semua pedagang pasar sentral ke Tramo

Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ANSAR
Kepala Dinas Kopumdag Maros, Frans Johan usai menemui pedagang pasar sentral di kantor DPRD Maros. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

 TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Dinas Kopumdag Maros rencananya memindahkab semua pedagang pasar sentral ke Tramo awal April mendatang.

Kadis Kopumdag Maros, Frans Johan mengatakan, Rabu (7/3/2018) sebelum pemindahan dilakukan, perubahan Perda harus segera dirampungkan.

Pedagang juga akan mendapatkan tempat di Tramo berdasarkan jumlah yang dimilikinya di pasar sentral.

Jika pedagang memiliki tiga tempat di pasar sentral, di Tramo juga, pedagang tersebut juga akan mendapatkan tiga tempat.

"Makanya kami harus ubah perbub dulu. Jika tidak diubah, kami tidak bisa turuti kemauan pedagang. Kalau masih menggunakan perbub lama, tetap hanya pedagang aktif diberikan tempat," katanya saat berada di kantor DPRD Maros.

Dia berharap, pedagang pasar sentral tetap bersabar untuk menunggu relokasi ke Tramo. Pedagang yang belum dipindahkan, akan menunggu hingga rampungnya perbub yang baru.

"Sebelum diubah, saya tetap berpatokan pada perbup. Masing-masing pedagang mendapat satu tempat saja. Tapi perbup itu terus dipermasalahkan oleh pedagang," katanya.

Frans mengatakan, pergantian Perbup tersebut diinisiasi langsung oleh Bupati Maros, Hatta Rahman.

Dia tidak menginginkan adanya permasalahan yang melibatkan pedagang.

"Intinya, Pak Bupati tidak menginginkan muncul masalah di pedagang. Makanya dia ingin mengubah Perbub untuk mengakomodir semua pedagang," katanya.

Sebanyak 117 pedagang yang belum mendapatkan tempat di Tramo, akan dibuatkan lapak sementara yang terbuat dari triplex. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved