Dompet Hilang, 7 Alasan Jubir Wapres Tetap Berpikir Positif
Uceng memotret si PNS golongan III itu lalu mengunduh di akun media sosialnya, @husainabdullah1
Penulis: Thamzil Thahir | Editor: Mahyuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Husain Abdullah (51), juru Bicara Istana Wakil Presiden, mengawali pekan pertama Maret 2018 ini dengan suka cita.
Ada apa? Setidaknya ada 7 alasan:
1. Dompet kulit yang sudah menemaninya 8 tahun, Minggu (4/3/2018) malam tercecer
usai salat Isya di sebuah pusat niaga ibukota. Ia panik bukan kepalang.
2. Sepanjang Minggu hingga Senin (5/3/2018) pagi, Dosen Hubungan Internasional FISIP Unhas ini tak bisa berbuat banyak.
Dia sudah merencanakan mengurus ulang, Kartu kredit, debut card, dan sejumlah identitas penting lainnya.
Tak tahu harus mengadu kemana.
Ke beberapa kawan dekatnya Uceng, diminta pasrah dan coba ikhlas.
“Itu cobaan,” kata Erwin, seorang sahabatnya, pengusaha dari Makassar.
Baca: VIDEO: Anak Jubir Wapres Indonesia Ikut Meriahkan Konser Mellenial
3. Uceng pun merenung. Dia lantas teringat pengalaman terakhirnya merogoh dompet mengeluarkan dua lembar uang kartal dolar Amerika di sebuah pasar rakyat di Kabul, Afghanistan, 3 hari sebelum dompetnya tercecer di musalah mal, Jakarta Pusat.
Selama 4 hari 3 malam, Uceng memang ikut mendampingi sang atasan, Jusuf Kalla, untuk membicarakan solusi damai militan Taliban dan pemerintahan militer Afghanistan, akhir Februari 2018 lalu.

4. Usai mengantongi kembali dompetnya, Uceng mengguman dengan sisi spiritualnya
“Saya belanjakan di Kabul. Karena saya pikir hitung-hitung bersedekah di daerah perang. Siapa lagi turis yang mau datang dan belanja,” ujar Uceng usai membayar dua bundel ole-ole untuk kerabat dan sahabatnya di Tanah Air.
Di luar dugaan, meski membayar dengan Dollar Amerika, si penjual topi khas Taliban justru menimpali, “you not American, you are my brother, I give you special price.”
5. Senin (5/3/2018), usai salat Lohor di musala kantor Wapres di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, seorang staf media Kantor Wapres datang memberitahu, seorang PNS dari Pemprov DKI Jakarta, ingin menemuinya.
Si PNS, itu bernama Johan, mengaku menemukan dompet itu.