OT Group Gratiskan Produknya di Perayaan Imlek-Cap Go Meh
Setiap tahun, pemerintah Kota Singkawang menyelenggarakan perayaan Imlek dan festival Cap Go Meh yang diklaim sebagai
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Imlek dan Cap Go Meh merupakan perayaan kebudayaan menyambut tahun baru menurut tradisi Tionghoa.
Jadi tidak berbeda dengan merayakan tahun baru Masehi atau Hijriah. Mayoritas etnis Tionghoa merayakannya, apapun agama dan kepercayaannya.
Sejumlah daerah di Indonesia menyelenggarakan perayaan Imlek dan Cap Go Meh secara khusus, misalnya, di Singkawang, Kalimantan Barat.
OT Group sebagai salah satu perusahaan Fast Moving Consumer Goods (FMCG) terbesar di Indonesia, pada 2018 ini berpartisipasi dalam perayaan Imlek dan Festival Cap Go Meh di Singkawang.
Singkawang, dijuluki sebagai “Kota Seribu Klenteng” karena karakteristik sosial budayanya yang didominasi oleh kultur etnis Tionghoa, selain Dayak dan Melayu.
Setiap tahun, pemerintah Kota Singkawang menyelenggarakan perayaan Imlek dan festival Cap Go Meh yang diklaim sebagai terbesar di Indonesia untuk acara sejenis.
Festival Cap Go Meh merupakan puncak dari rangkaian perayaan Imlek. Di Singkawang, akulturasi dengan budaya lokal terlihat dalam acara pawai Tatung.
Pawai Tatung ini menampilkan kostum-kostum adat dari etnis lokal di Kalimantan. Karena mengakomodir semangat multikultural inilah, OT Group sebagai salah satu perusahaan FMCG asli Indonesia berpartisipasi dan mendukung penyelenggaraan acara Imlek dan Festival Cap Go Meh di Singkawang.
Tjhai Leonardi, Ketua umum panitia penyelenggara, di sela-sela penyelenggaraan puncak acara Cap Go Meh, Singkawang dalam rilis OT Group, Jumat (2/3/2018), sangat mengapresiasi keterlibatan pihak swasta, seperti OT Group, dalam mendukung acara Imlek dan Cap Go Meh Singkawang 2018.
"Partisipasi OT Group merupakan wujud kepedulian terhadap budaya dan kearifan lokal Indonesia, yang berpotensi mengangkat citra positif Indonesia di tingkat dunia," ujarnya.
Partisipasi OT Group merupakan yang pertama kalinya. Selain sebagai bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya lokal, OT Group memanfaatkan momen ini untuk lebih mendekatkan diri dengan konsumennya di Kalimantan Barat, khususnya di Singkawang.
Pada acara perayaan Cap Go Meh ini, OT Group membagikan ribuan produk makanan dan minuman secara gratis kepada para pengunjung.
Head of Corporate and Marketing Communication OT Group, Harianus I Zebua optimis dalam menghadapi tantangan bisnis di 2018, ini dibuktikan dengan peluncuran 11 produk baru dari OT Group di kuartal I-2018. Festival Imlek dan Cap Go Meh ini merupakan salah satu strategi Marketing mereka.
"Target konsumen kami sama karateristiknya dengan pengunjung event ini. Kami dapat memperkenalkan sebagian produk-produk baru kami secara langsung ke konsumen," katanya.
Produk-produk baru OT Group yang diluncurkan pada kuartal I tahun 2018 adalah Tango Wafer Bubblegum, Chizmill Wafer, So Tango French Vanila, Klop Coconut Milk, Oops Fugu & Friends, MintZ Mojiz, MintZ Zing Cherry, Fullo In Black, Formula Proteksi Pasta Gigi, Vita Pudding Susu, dan VitAmin Tea.
Produk-produk ini menyasar target konsumen milenial, keluarga dan anak-anak. Sudah tersedia di warung-warung, mini market dan supermarket di seluruh Indonesia.
"Ada banyak inovasi produk yang kami lakukan, baik dari segi rasa maupun bentuk, sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen-konsumen OT Group," kata Harianus.