Ansor Sulbar Imbau Paslon Bupati-Wabup Polman dan Mamasa Tak Kampanye di Tempat Ini
Memilih pemimpin itu, kata dia, harus jelas arah pembangunan yang diusung kedepan yang dituangkan dalam visi misi.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (PW GP Ansor) Sulbar, menghimbau kepada seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Polman dan Mamasa, maupun tim sukses untuk tidak menjadikan rumah ibadah sebagai media kampanye.
"Kita sama-sama tahu bahwa tempat ibadah adalah tempat suci yang sifatnya sakral," kata Ketua PW GP Ansor Sulbar, Sudirman, kepada TribunSulbar.com, saat ditemui di Mamuju, Jumat (2/3/2018).
Olehnya, ia berharap kepada para penyelenggara pemilu seprti KPU dan Bawaslu selaku pengawas pemilu agar dapat memberikan peringatan, bahkan jika perlu memberikan sanksi kepada para calon maupun tim sukses yang menggunakan rumah ibadah sebagai tempat untuk berkampanye
"Kita juga berharap seluruh masyarakat agar betul-betul dapat memilih pemimpin dengan menggunakan hati nurani tanpa ada embel-embel transaksional yang sifatnya sementara saja," katanya.
Memilih pemimpin itu, kata dia, harus jelas arah pembangunan yang diusung kedepan yang dituangkan dalam visi misi.
"Pesta demokrasi ini diharapkan betul-betul dijadikan sebagai hajatan rakyat untuk memilih pemimpinnya, tanpa ada intervensi dan manapun agar tidak terjadi sekat yang dapat menimbulkan konflik horisontal baik sesama calon maupun tim sukses," tuturnya.