Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

VIDEO: Listrik Rumah Sakit Dicabut, Ini Penjelasan Dirut RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto

Lanjut Iswan, keterlambatan pembayaran tunggakan listrik itu murni akibat dari keterlambatan pencairan dana APBD Tahun 2018.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Imam Wahyudi

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU - Direktur RSUD Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Iswan Sanabi, berjanji akan segera melunasi tunggakan listrik yang berbuntut pada penyegelan meteran listrik kantornya.

"Semalam saya sudah komunikasikan ke bendahara untuk segera mengurus pencairan dana APBD tahun ini, karena kan tahun anggaran baru, Insya Allah sore ini kalau cair saya segera kita selesaikan tunggakan itu ke pihak PLN," kata Iswan Sanabi ditemui di ruang kerjanya, Kamis (01/03/2018) siang.

Saat dikonfirmasi, ruang kerja sang direktur nampak gelap, pencahayaan dalam ruangan kerja itu hanya mengandalkan pencahayaan matahari dari sela-sela jendela.

Air Conditioner (AC) pun terlihat tidak berfungsi, suasana gerah nampak terlihat dari awak media yang mewawancarai orang nomor satu di RSUD Lanto Dg Pasewang itu.

Lanjut Iswan, keterlambatan pembayaran tunggakan listrik itu murni akibat dari keterlambatan pencairan dana APBD Tahun 2018.

"Total APBD yang disetujui DPRD itu untuk rumah sakit sebanyak Rp 106 milliar untuk tahun ini, 50 persen untuk BPJS selebihnya untuk operasional," ujarnya.

Bukan hanya itu, pihaknya juga mengaku mengalami penurunan anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun 2018 yang kurang dari Rp 18 milliar.

"DAU kita Tahun 2017 lalu itu Rp 39 milliar, tahun ini hanya kurang dari Rp 18 milliar, padahal kita ini banyak penggunaan anggarannya apalagi untuk operasioanl," tutur Iswan.

Penyegelan meteran listrik RSUD Lanto Daeng Paswang dilakukan pihak PLN Rayon Jeneponto sejak Rabu (28/02/2018) sore.

Dampak penyegelan itu, terjadi pada fasilitas perkantoran rumah sakit. Sementara untuk ruang pelayanan tetap berjalan normal.

Tunggakan pembayaran iuran listrik RSUD Lanto Dg Pasewang, mulai Januari hingga Februari 2018, mencapai Rp 209,793,295 dengan kapasitas daya S3/345000 VA.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved