Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Surya Paloh: SYL Gabung, Kita Berikan Posisi Amat Terhormat

Kapasitasnya bagus, kita tidak kasi (jabatan) maka sayang, dan posisinya saya kira, terhormat dan amat terhormat

Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (baju putih) mendapatkan pelukan dari anggota DPR RI Akbar Faizal di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Rabu (28/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh mengungkapkan akan memberikan jabatan atau posisi di Partai Nasdem untuk level amat terhormat.

Hal ini dia sampaikan setelah bertemu dengan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Rabu (28/2/2018).

"Kapasitasnya bagus, kita tidak kasi (jabatan) maka sayang, dan posisinya saya kira, terhormat dan amat terhormat," katanya.

Pendiri Forum Komunikasi Putra Putri Purnawira TNI/Polri (FKPPI) ini pun menganggap kehadiran Syahrul di Partai Nasdem akan memberikan sumbangsih untuk partai yang masih berusia 5 tahun ini.

"Keuntungan Syahrul Yasin Limpo masuk ke Nasdem dan sumbangsi yang kuat. Dalam arti kata kepentingan kita untuk bangsa. Sosok, pribadi dan achievement pasti memberikan kontribusi untuk Nasdem," katanya.

Ia juga menganggap semua aspek pembangunan itu butuh restorasi dan kemampuan seorang SYL sangat bisa.

"Kita berikan batasan waktu, dan kita tidak main-main," katanya.

Reaksi Syahrul Yasin Limpo

Gubernur Sulsel sekaligus Ketua DPP Partai Golkar, Syahrul Yasin Limpo kembali mendapatkan ajakan untuk bergabung di Partai Nasdem.

Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh  dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh dijamu makan siang oleh Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo. (saldy/tribun-timur.com)

Ketua DPP Partai Nasdem, Surya Paloh menyampaikan langsung di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Jl Jenderal Sudirman, Makassar, Sulsel, Rabu (28/2/2018).

Ajakan ini menjadi yang kedua setelah pelantikan kepengurusan Rusdi Masse cs sebagai ketua DPW Partai Nasdem Sulsel, 26 Agustus 2016 lalu.

Syahrul menyampaikan tanggapannya setelah menjamu seniornya di Forum Komunikasi Putra Putri Purnawira TNI/Polri (FKPPI) ini.

"Surya Paloh itu kan, kakak saya, dan mulai kecil, remaja, muda selalu sama-sama. Dan hampir tidak ada batasan hubungan kami, ini cara pendekatan ideal, pragmatis, dan emosional. Kadang-kadang tipis sekali batasnya," katanya.

Ia juga menyampaikan, dirinya dengan Surya Paloh juga kadang berbeda pilihan dalam politik.

"Pernahkah saya berbeda paham, biasa dalam Pilkada juga berbeda-beda. Bang Surya adalah kakak yang selalu care (peduli), dan dia paham saya, dalam kemampuan organize (mengorganisasikan) dan akselerasi," katanya.

Selanjutnya, Ia juga menyampaikan pernah berbeda pandangan dengan Surya.

"Pernah kita berbeda paham, itu biasa, dia sangat care dengan saya dan dia tak mau saya stagnan dengan strata politik yang saya miliki, dia sangat mengikuti saya sebagai ketua APPSI," katanya.

APPSI adalah akronim dari Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia.

Ini adalah organisasi yang semua anggotanya adalah gubernur aktif di 34 provinsi.

Saking dekatnya, SYL menyampaikan kritik ke Surya ketika salah jalur.

"Baru lagi ini ketemu, dia bicara ke saya, kamu gimana Rul lagi dua bulan dan kasi jelas mau kemana," kata SYL mengungkapkan pembicaraan dengan Surya Paloh.

Namun, SYL mengakui tak mau terjadi ribut setiap langkah politiknya menjelang berakhir masa jabatan gubernur Sulsel.

"Yang saya tidak bisa berbeda, kalau itu untuk negeri, rakyat dan bangsa dan saya tidak biasa distrorsi.

Selanjutnya, ia menjelaskan tak mau masuk ke suatu organisasi hanya untuk jabatan.

Sehingga, dia mencontohkan ketika bertarung dalam Pemilihan Ketua Umum Partai Golkar, 2016 lalu bukan karena ingin semata-mata menjadi ketua umum DPP Partai Golkar.

"Saya bukan orang-orang cari jabatan, saya malu sebagai orang Bugis Makassar kalau hanya untuk itu. Kalau prinsip itu saya bisa tegakkan. Saya hadir di Golkar, percaturan ketua umum kemarin dan ini prinsip," katanya.

Apakah SYL akan menerima ajakan Surya Paloh bergabung ke Partai Nasdem?

"Itulah, mari kita kaji ramai-ramai," katanya.

SYL pun mengklarifikasi, isu siap pindah dari Partai Golkar.

"Saya tidak bilang siap pindah," katanya.

Ia tak menjelaskan lebih jauh lagi terkait masalah Nasdem.(tribun-timur.com)

Baca: Heboh Hujan Duit di Kuningan, Pelakunya Bukan Bu Dendy. Ternyata Ini Kejadian Sebenarnya

Baca: Cantiknya Dokter Siska Karina Imran Istri Wali Kota Kendari, Sayang Suaminya Diperiksa KPK

Baca: Denny Siregar: Micin Cyber Army, Bukan Muslim. Terima Kasih Pak Polisi dan Jenderal Tito

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved