Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenalkan! Calon Bek Baru PSM Makassar. Dari Persebaya Surabaya Lho

Jamal mulai menjalani trial di tim PSM Makassar, saat tim berlatih di Lapangan Stadion Mattoanging.

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM
Muhammad Fauzan Jamal calon bek PSM 

Kemudian, lanjutnya ketika permainan kian cepat dan ketat, Eks pemain Barito Putera itu disebutnya cukup kesulitan membaca arah permainan.

"Sama saat uji coba (lawan PS Angkatan Darat, yang berkahir 7-0), kurang dalam hal speed (kecepatan) dan mobilitas (pergerakan)," tambah Robert.

Al Hadji sendiri sudah kembali ke Jakarta, Senin (26/2) kemarin. Ia meninggalkan Makassar bersama agennya, Amougou Matheu. Untuk sekadar diketahui, Amougou pula yang membawa Guy Junior ke tim Laskar Phinisi.

Saat laga uji coba lawan PSAD, Al Hadji diduetkan bersama bek asing asal Perancis Steven Paulle di lini belakang.

Sengaja ia dimainkan starter, karena Robert ingin memantau langsung potensinya. Wajar saja tak banyak mobilitas Al Hadji di belakang, sebab PSM mendominasi permainan atas PSAD, buktinya adalah kemenangan telak 7-0.

Masih Cari Stopper

Setelah mencoret stopper seleksi, Mohamadou Al Hadji Adamou, manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM) belum berhenti memburu stopper tangguh, untuk meningkatkan soliditas lini belakang.

Tidak dipungkiri, sekarang ini pemain-pemain top dan berkualitas telah mempunyai klub untuk musim ini, walau begitu manajemen tetap optimistis bisa mendapatkan stopper tangguh.

Munafri masih yakin jika ada satu pemain top yang bisa diajak bergabung dengan iming-iming memperkuat klub besar dan bakal menjadi juara kompetisi.

"Kita masih mencari, masih mencari seperti apa alternatif, kan biasa masih ada tong yang bisa di lacci-lacci (diambil/diajak dari klub lain) toh," ujar Chief Executive Officer (CEO) PT PSM Munafri Arifuddin, Senin (26/2/2018) kemarin.

Munafri Arifuddin
Munafri Arifuddin (HANDOVER)

Desak Tuntaskan Subsidi

Kondisi lain, CEO PT PSM, Munafri Arifuddin mendesak operator kompetisi Liga 1 2018, PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar segera mencari solusi, terhadap persoalan sisa subsidi untuk klub dari kompetisi musim lalu.

Seperti diketahui, sisa subsidi belum dilunasi oleh operator untuk seluruh klub. Untuk PSM sendiri, kata Munafri, punya jatah subsidi sekitar Rp 6 milliar.

"Jangan dibiarkan saja berlarut-larut, kalau begini akan stagnan, dan tidak jelas kapan kompetisi ini akan bergulir," ujar Appi - sapaan akrabnya.

Munafri berharap pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT LIB, Kamis (1/3) nanti sudah ada jalan keluar untuk menyelesaikan permasalahan kompetisi dan klub.Disitu pihaknya akan mendesak agar ada solusi terbaik.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved