Kenalkan! Calon Bek Baru PSM Makassar. Dari Persebaya Surabaya Lho
Jamal mulai menjalani trial di tim PSM Makassar, saat tim berlatih di Lapangan Stadion Mattoanging.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - PSM Makassar terus melakukan seleksi pemain untuk melengkapi skuad yang sudah ada.
Target juara di Bos PSM Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin harus dibarengi dengan pemain berkualitas.
Salah satu pemain yang ikut seleksi adalah mantan pemain Persebaya Surabaya, Muhammad Fauzan Jamal, Rabu (28/2/2018) sore ini.
Jamal mulai menjalani trial di tim PSM Makassar, saat tim berlatih di Lapangan Stadion Mattoanging.
Dari pemantauan, terlihat Fauzan diikutkan dalam sesi game bersama pemain PSM lainnya. Ia adalah pemain berposisi bek kiri.
Selain Jamal, ada pula Rachmat Latief yang juga tengah mengikuti trial. Rachmat adalah pemain trial pengganti Mohamadou Al Hadji yang telah dicoret baru-baru ini.
PSM memang masih butuh 2 pemain lagi untuk menggenapkan jumlah pemain menjadi 30 orang.
Roberts Coret Al Hadji
Stopper naturalisasi, Mohamadou Al Hadji Adamou batal atau tidak jadi dikontrak oleh manajemen PT Persaudaraan Sepakbola Makassar (PT PSM).

Keputusan final pencoretan tersebut sesuai dari hasil pembicaraan manajemen dengan Pelatih PSM Robert Rene Alberts usai laga persahabatan melawan PSAD baru-baru ini.
"Al Hadji tidak kita kontrak. Alasannya Robert belum sreg dengan performanya dalam beberapa kali uji coba dan mungkin bukan tipikal yang cocok di lini belakang PSM," ujar CEO PT PSM Munafri Arifuddin, Senin (26/2) sore.
"Bukannya Al Hadji tidak bagus, hanya saja belum sesuai dengan kebutuhan atau skemanya Robert," sambung Appi –sapaan akrabnya.
Al Hadji sendiri ikut trial atau seleksi sejak Jumat (23/2) lalu dan sempat dimainkan sebagai starter ketika PSM menjamu PSAD yang berakhir dengan skor 7-0 dalam laga uji coba di Stadion Mattoanging, Minggu (25/2).
Robert sebenarnya sudah mengisyaratkan bahwa Al Hadji belum sesuai kebutuhan tim, ketika ia berkomentar kepada wartawan, tentang kemampuannya belum maksimal, sebab lawan tidak terlalu memberi tekanan kepadanya di lini belakang.
“Saat serangan datang, dia terlihat kehilangan posisinya. Kemudian duel udara dia cukup dominan tapi belum dalam kondisi terbaik,” kata Robert usai laga lawan PSAD.
Kurang dalam Kecepatan