Begini Awal Ditemukannya Keluarga Disabilitas di Tompobulu Maros
Berharap, pemerintah segera menyerahkan bantuan dan melakukan perawatan medis secara intensif ke keluarga tersebut.
Penulis: Ansar | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Keluarga miskin penyandang disabilitas di Dusun Tala-tala desa Bonto Manai, Kecamtan Tompobulu, Maros, pertama kali ditemukan oleh Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HPWDi) dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) melakukan survei, beberapa waktu lalu.
Tokoh masyarakat, Muh Salman mengatakan, Rabu (28/2/2018) keluarga Dg Halim tersebut ditemukan oleh HWDI saat survei penyandang disabilitas.
Saat ini HWDI melakukan pendampingan secara aktif. Bahkan pihaknya telah mendatangkan tim medis untuk memeriksa kesahatan keluarga tersebut.
Selain menjadi penyandang disabilitas, anak Dg Halim juga tidak pernah menikmati bangku sekolah. Selain tidak bisa jalan, jarak sekolah dari rumahnya juga sangat jauh.
"Makanya tidak ada anaknya yang sekolah. Dg Halim dan istrinya juga tidak pernah sekolah. Jadi satu keluarga itu mengalami nasib yang sama. Di Tara-tara itu, hanya ada dua rumah. Itupun rumah neneknya," katanya.
Salman berharap, pemerintah segera menyerahkan bantuan dan melakukan perawatan medis secara intensif ke keluarga tersebut.
"Kami sangat berharap, ada bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah. Semoga kita semua bisa peka terhadap persoalan seperti ini," katanya.
Halim bekerja keras sebagai petani untuk menghidupi istrinya, Mantang (34) dan tiga anaknya yang menderita penyakit yang sama. Ketiga anaknya tersebut yakni, Liana (17), Feri (14) dan Ali (6). (*)