Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Waspada! Warga Kindang Bulukumba Diserang Monyet Hutan Saat Berkebun

Ia menambahkan, masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan jalan keluar terkait monyet yang sering berkeliaran tersebut.

Penulis: Firki Arisandi | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
ILUSTRASI: Puluhan kawanan monyet hitam jenis macaca maura khas Sulawesi bermunculan di Jalan Raya Poros Camba, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Senin (15/1/2018). Monyet tersebut terihat menunggu pengendara yang melintas membuang makanan kepada mereka. Beberapa diantaranya nekat mendekati manusia untuk meminta makanan dan sangat berani mengambil makanan dari tangan pengendara, meskipun dikawasan itu sudah ada papan bicara untuk larangan memberi makan namun masih ada pengendara yang berhenti untuk memberi makan dan berfoto ria. Rombongan satwa dilindungi ini diketahui sebelumnya jarang menampakkan diri kepada manusia, sebab hidupnya hanya bergantung hasil hutan karst dii wilayah Kabupaten Maros dan Pangkep, Susel. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi

TRIBUNBULUKUMBA.COM, KINDANG - Petani di Dusun Saling Oro Bungayya, Desa Kindang, Kecamatan Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel), Muma (43), diserang monyet liar, Senin (26/2/2018).

Informasi yang dihimpun TribunBulukumba.com, Muma diserang seekor monyet liar saat hendak menuju ke kebunnya.

Tiba-tiba monyet liar datang dari arah belakang Muma dan langsung menggigit paha dan lututnya.

Salahsatu Bhabinkamtibmas yang bertugas di Kecamatan Kindang, Brigpol Achmad Syarifuddin M yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Informasi itu betul. Sekarang korban telah berada di Puskesmas Borong Rappoa," kata Brigpol Achmad.

Ia menambahkan, masyarakat berharap pemerintah dapat memberikan jalan keluar terkait monyet yang sering berkeliaran tersebut.

Pasalnya, kejadian tersebut bukan hanya terjadi sekali saja.

"Namun masyarakat disana masih ada yang percaya, bahwa monyet tersebut bukan monyet biasa," tambah Achmad.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved