Hore! Warga Lima Desa di Luwu Timur Sudah Bisa Nikmati Listrik
Zainuddin mengatakan warga yang mendapat bantuan tinggal di wilayah tambak dan yang bermukim di wilayah pegunungan.
Penulis: Ivan Ismar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunLutim.com, Ivan Ismar
TRIBUNLUTIM.COM, MALILI - Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertananan (DPKPP) Luwu Timur sudah menyalurkan 236 unit pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) jenis Solar Home System (SHS) ke rumah warga.
Jumlah tersebut dibagi gratis atau dihibahkan ke warga lima desa yang tidak tersentuh listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kepala DPKPP Luwu Timur, Zainuddin mengatakan warga yang mendapat bantuan tinggal di wilayah tambak dan yang bermukim di wilayah pegunungan.
"PLTS SHS ini diberikan kepada warga secara gratis. Semoga melalui program ini masyarakat yang tidak terjangkau jaringan PT PLN dapat menikmati penerangan listrik," kata Bang Jay sapaan Zainuddin kepada TribunLutim.com, Senin (26/2/2018).
Baca: 2018, PLN Bakal Bangun PLTS di Sulsel dan Sultra
Baca: Kementerian ESDM Akan Serahkan Pengelolaan PLTS Pangkep ke Perusda
Ada[un rincian penerima, yakni sebanyak 40 unit di Desa Tabaroge Kecamatan Wotu, 99 unit di Desa Lakawali Pantai, 42 unit Desa Manurung, 24 unit Desa Pasi-pasi Kecamatan Malili, dan 31 unit di Desa Rante Mario, Kecamatan Tomoni.
Pengadaan 236 unit PLTS SHS menghabiskan dana Rp 2.592.480.000. Sistem penerangan SHS didesain khusus untuk memberi penerangan saat malam dengan tiga lampu per rumah kapasitas 5 watt.
Komponen utama berupa modul surya sebagai penangkap energi matahari, kemudian baterai sebagai penyimpan arus listrik, baterai control unit sebagai pengatur arus.(*)