Apa Kabar Kereta Api Barru? Begini Perkembangannya
Selain itu, pembangunan juga segera dilakukan sepanjang empat kilometer untuk akses menuju pelabuhan Garongkong.
Penulis: Akbar | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Progres pembangunan Rel Kereta Api (RKA) di Kabupaten Barru hingga saat ini masih 16 Kilometer yakni dari Lalabata, Kecamatan Tanete Rilau hingga ke Tuwung, Kecamatan Barru.
Hal itu disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek RKA, Imam, saat ditemui di lokasi proyek RKA di Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sabtu (24/2/2018).
"Untuk saat ini yang rampung 16 ilometer atau Lalabata ke Tuwung," kata Imam kepada tribunbarru.com.
Ia menyebutkan, pembangunan RKA saat ini terus digenjot.
Di 2018 ini, kata dia, pihak pelaksana akan menyelesaikan konstruksi RKA sepanjang 31 Kilometer, dimulai dari Tuwung Kecamatan Barru hingga ke Palanro, Kecamatan Soppeng Riaja.
Selain itu, pembangunan juga segera dilakukan sepanjang empat kilometer untuk akses menuju pelabuhan Garongkong.
"Keseluruhan yang kita akan selesaikan ke depan selain di Garongkong yaitu sudah 47 Kilometer. Waktu pengerjaan yang diberikan untuk menyelesaikan target itu yakni hingga Oktober 2018. Semoga bisa rampung tepat waktu," ujarnya.
Terkait masalah pembebasan lahan, Imam mengaku masih menemui kendala di lapangan.
Utamanya pada pembebasan lahan pekuburan di Kecamatan Soppeng Riaja.
"Sebenarnya masih ada kendala pada pembebasan lahan di beberapa wilayah Barru, namun masalahnya terbilang relatif. Kendalanya ada pada persoalan administratif tanah, sehingga kami akan menyelesaikan hal tersebut melalui proses pengadilan," ucap Imam.
"Khusus untuk pembebasan tanah pekuburan di Soppeng Riaja, sebelumnya kami sudah melakukan langkah persuasif kepada warga pada akhir tahun 2017 kemarin, namun belum menemukan titik terang. Sehingga dalam waktu dekat kami akan kembali melakukan upaya untuk menyelesaikan persoalan tersebut," tambahnya.
Sekedar diketahui, beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Barru pernah mengatakan, bahwa pemerintah menargetkan pembangunan proyek RKA di Barru sepanjang 47 Kilometer harus tuntas di 2018.
Pembangunan RKA untuk sepanjang 47 Kilometer tersebut pemerintah menyediakan anggaran sebesar Dua Triliun Rupiah.
Pencairan anggaran tersebut yakni di tahun 2017 totalnya Rp1,4 Triliun, sementara untuk tahun 2018 senilai Rp 600 Miliar.