Gegara Selebaran, Tim Ome-Bisa Bakal Melapor ke Polisi, Kampanye Hitam?

Laporan Wartawan TribunPalopo.com, Hamdan Soeharto

TRIBUNPALOPO.COM, WARA - Tim pemenangan pasangan Ome-Bisa merasa difitnah oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Fitnah itu berasal dari selebaran yang beredar dikalangan masyarakat sejak, Jumat (23/2/2018) pagi.

Selebaran itu berisi beberapa poin yang mengatakan bahwa Ome menyerahkan aset Masjid Agung ke bapaknya agar aktivitas masjid agar lebih efektif.

Dalam selebaran juga tertulis, Ome jarang masuk kerja kerena lebih mementingkan pekerjaan yang lebih menjanjikan.

Baca: Hanya Berjarak Lima Rumah, Judas-Rahmat dan Ome-Bisa Resmikan Posko Pemenangan

Baca: Dana Kampanye Awal, Ome-Bisa Setor Rp 1 Juta, JUARA 50 Kali Lipatnya

Kepada TribunPalopo.com, Juru Bicara Ome-Bisa, Sharma Hadeyang mengatakan, pihaknya tidak ingin menuduh siapapun yang berbuat hal tersebut.

Untuk membuktikan pelakunya, tim Ome-Bisa akan melaporkan kejadian ini ke Polres dan Panwaslu Palopo. "Biar Polres dan Panwaslu yang mengusut hal ini. Ini adalah termasuk kampanye hitam," kata Sharma.

Dalam menyebarkan selebaran yang berisi kampanye hitam itu, lanjutnya, oknum yang tidak bertanggung jawab hanya meletakkan beberapa selebaran di teras rumah warga.

"Oknum itu mengedarkan selebaran dengan cara menaruh ke teras rumah warga," ujarnya.(*)