2018, Bosowa akan Punya Tambang Batu Bara
Khusus di 2018, Bosowa Corp fokus mengembangkan usaha baru, yang akan jadi andalan tahun ini yakni tambang batu bara di Kalimatan Timur.
Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Ardy Muchlis
"Tiga tahun terakhir, harga batu bara sangat mahal. Nah sekarang sudah normal jadi kita sisa dieksplor dan dikeluarkan. Tempatnya di kaltim. Kapasitasnya sekitar 50 ribu ton per bulan namun kita harap bisa 100 ribu ton per bulan," katanya.
Batu bara tersebut akan menyokong proses pembakaran di pabrik Semen Bosowa di Kabupaten Barru.
Realisasi 2017 diakui Sadikin turun double digit. "Permasalahannya internal, bukan soal market. Namun di 2018 kita target tumbuh 20 persen. Kita masih andalkan Semen Bosowa dengan share 50 persen, 30 persen dari bisnis otomotif, sisanya anak perusahaan lainnya," kata.
Ia optimis mengingat awal 2018, seluruh sektor bisnis berjalan sesuai harapan. "Bukan meningkatkan share, namun lebih kepada mengambil market share kita yang lalu," katanya.
Beberapa bisnis zaman now, seperti fintech, startup, hingga inkubator sudah lama dikembangkan Bosowa. "Tunggu kebijakan dan aturannya saja. Mengingat, seluruh unit bisnis kita, tidak boleh kaku, harus mengikuti perkembangan zaman," ujarnya. (*)