Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

2018, Bosowa akan Punya Tambang Batu Bara

Khusus di 2018, Bosowa Corp fokus mengembangkan usaha baru, yang akan jadi andalan tahun ini yakni tambang batu bara di Kalimatan Timur.

Penulis: Sakinah Sudin | Editor: Ardy Muchlis
TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD FADLY ALI
Founder PT Bosowa Corporation, Aksa Mahmud potong tumpeng di Kantor PT Bosowa Berlian Motor (BBM) salah satu anak perusahaan Bosowa di bidang otomotif Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (22/2/2018). PT Bosowa Corporation Genap Berusia 45 tahun, Kamis (22/2/2018) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR-- PT Bosowa Corporation Genap Berusia 45 tahun, Kamis (22/2). Di umur mapan beberapa suksesi di seluruh lini bisnis didorong tumbuh.

Founder PT Bosowa Corporation, Aksa Mahmud hadir di Kantor PT Bosowa Berlian Motor (BBM), salah satu anak perusahaan Bosowa di bidang otomotif Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (22/2).

Wakil Ketua MPR era Presiden Megawati Soekarno Putri itu, hadir dengan setelan baju kebesaran Bosowa Corporation.

Ia terlihat jarang senyum, jidatnya sering berkerut, ternyata dia Puasa Senin-Kamis. Saat sambutan di depan ribuan karyawannya tak ada tanda letih.

"Kita punya tanggung jawab agar Bosowa lebih besar dari hari ini. Saya harap kita dapat bekerja keras mewujudkan itu," kata lalaki berumur 72 tahun itu.

Saat ini, ada sekitar 12 ribuan karyawan di bawah naungan Bosowa Corp.

Teranyer lini bisnis media. "45 tahun sudah, Bosowa sudah melahirkan Koran Fajar bersama Alwi Hamu dan Jusuf Kalla, lalu lahirkan Tribun Timur kerja sama Kompas, lahirkan koran Saudagar, alhamdulillah 100 persen milik Bosowa," ujarnya.

Tidak bisa disampingkan, bisnis Semen Bosowa dan Bank Bukopin, merupakan dua instansi yang harus dijaga.

"Maju mundurnya Bukopin ditangan Bosowa, bersama Semen Bosowa kita harus jaga, bila salah satunya salah, maka Bosowa Corp akan turun derajat, saya harap jaga kedua ini, beserta seluruh lini bisnis lainnya," ujar suami Ramlah Kalla itu.

Sebagaimana filosofi Bosowa yang senantiasa ditanamkan yakni, bekerja keras, belajar terus menerus, dan terus berdoa.

"Ilmu pendiri tidak boleh dipakai diera saat ini, mengingat perubahan market. Tetapi, berdoa terus menerus tidak boleh dihilangkan," katanya.

Khusus di 2018, Bosowa Corp fokus mengembangkan usaha baru, yang akan jadi andalan tahun ini yakni tambang batu bara di Kalimatan Timur.

"Akhir bulan ini, kita akan TTD MoU untuk produksi batu bara. Kita rencanakan tahun ini sudah memberi kontribusi ke Semen Bosowa. Sehingga, kita akan melepas ketergantungan batu bara dari orang lain," ujar lelaki berkacamata itu.

CEO Bosowa Corp, Sadikin Aksa menambahkan, dari dulu tambang batu bara milik Bosowa Energi sudah ada. Namun karena harga batu bara normal saat ini, sehingga baru dieksplor.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved