Benarkah Posisi Bercinta Dapat Meningkatkan Peluang Hamil? Simak Penjelasan Ahli
Posisi berhubungan seks dalam gaya misionaris, dan doggy style, kerap disebut sebagai salah satu tips untuk segera mendapatkan kehamilan.
Tentu, saat seseorang berdiri setelah berhubungan seks, cairan mani akan keluar. Tapi sebenarnya itu bukan masalah.
“Ada jutaan sperma dalam satu tetes air mani. Dan sperma yang paling ulet, tahu arah, dan sehatlah yang bisa bertemu sel telur."
"Jadi meski ada yang keluar, itu pasti bukan sperma yang terbaik,” kata dia.
Baca: Jaga Pilkada Damai, TNI-Polri Gelar Simulasi Pengamanan Kota
Baca: Tangani Soal Pemerintahan, A Hery Mengaku Tak Terlibat Urusan Pengganti Abdul Latief
Streicher menambahkan, faktor yang memengaruhi kesuburan adalah usia. Secara biologis, usia 20an adalah masa puncak kesuburan, sehingga peluang hamil pada usia ini sangat besar.
Namun, tidak perlu khawatir, sebab seseorang tetap bisa hamil meski usia sudah di atas kepala dua.
Hanya saja peluang untuk hamil menurun seiring bertambahnya usia.
Baca: Heboh Isu Bangkrut, Ibu Ahmad Dhani Sempat Nangis Saat Ada Mulan Jameela di Rumah
Baca: Tagline DIAmi 2×+✅ Disengketakan di Panwaslu, Ini Sebabnya
Nah, jika kita ingin meningkatkan kemungkinan hamil, Streicher menyarankan untuk menggunakan alat tes ovulasi selama tiga bulan.
Alat ini sangat membantu, karena kebanyakan wanita tidak tahu kapan mereka berovulasi.
Jika tidak juga hamil, kunjungi dokter untuk menentukan apakah diperlukan pengujian tambahan.
Baca: Ini Spesifikasi Kapal Latihan Sultan Hasanuddin Milik PIP Makassar
Jika alat tes ovulasi menujukkan bahwa kita tidak berovulasi, kita juga harus segera menemui dokter untuk melihat apa yang sedang terjadi.