Ini Agenda Penting Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah di Makassar
edikitnya 50 Pengurus Pusat Tapak Suci (PP-TS) akan tiba lebih awal di Makassar untuk melakukan konsolidasi.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Hasriyani Latif
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUNTIMUR.COM, MAKASSAR - Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah akan dipusatkan di Kampus Unismuh Makassar, 22-24 Februari 2018.
Ketua Panitia Daerah Sulsel, Imam Suyudi membeberkan kesiapan panitia dalam menyambut para pendekar se-tanah air yang akan memeriahkan pelaksanaan hajatan tersebut.
Menurut Imam, para pendekar mulai berdatangan di Makassar pada 19 Februari. Sedikitnya 50 Pengurus Pusat Tapak Suci (PP-TS) akan tiba lebih awal di Makassar untuk melakukan konsolidasi dengan Pengurus Wilayah TS Sulsel sebagai tuan rumah.
Besok juga akan dilaksanakan gladi bersih untuk memantapkan persiapan pembukaan Muktamar. Adapun dua agenda penting akan digelar selama tiga hari acara yaitu Sidang Tanwir dan Muktamar.
Baca: Ini Daftar Calon Anggota Pimpinan Pusat Tapak Suci 2018-2023
Baca: Panitia Muktamar XV Tapak Suci Putera Muhammadiyah Siapkan 600 Kamar Hotel
Pada pembukaan Muktamar, salah satu kegiatan pendukung yang akan ditampilkan adalah atraksi pencak silat oleh para pendekar dan paduan suara yang melibatkan santri dari Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin.
“Kita akan menampilkan kreativitas dan keunggulan para pendekar tanah air, sebagai salah satu aset negeri ini,” kata Imam dalam rilisnya ke tribuntimur.com, Minggu (18/2/2018).
Persiapan panitia daerah saat ini, menurut Imam, sudah cukup matang. Panitia telah mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan, mulai dari penyediaan hotel tempat para pendekar akan menginap, penjemputan para tamu sejak dari bandara dan selama pelaksaaan kegiatan berlangsung, konsumsi, persiapan acara dan sebagainya.
“Kita harapkan, Muktamar dapat berjalan lancar dan sukses,” ujarnya. Sekaintan dengan agenda Tanwir dan Muktamar, Imam menjelaskan bahwa Tanwir akan diikuti sebanyak 150 orang yang terdiri dari unsur 34 Pimpinan Wilayah (Pimwil) se-Indonesia.
“Setiap Pimwil diwakili masing-masing tiga orang ditambah dengan unsur PP-TS,” katanya. Sidang Tanwir mengagendakan pengesahan beberapa keputusan untuk selanjutnya dibawa ke sidang muktamar.(*)
