Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imlek 2018

Yonggris Lao: Efek Digitalisasi, Bisnis Tradisonal Akan Tersisih

Tantangan terbesar bangsa ada pada stabilitas keamanan. Dan ini punya dampak langsung pada perekonomian di Sulsel.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Perwakilan Wali Umat Budha Indonesia (Walubi) Makassar, Yongris Lao (kiri) bersama panitia Jappa Jokka Cap Go Meh bertandang keredaksi Tribun Timur, Jl Cendrawasih, Makassar, Rabu (3/2/2016) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Ketua Perwalian Ummat Buddha Indonesia (WALUBI) Sulsel, Yongris Lao berharap peluang pertumbuhan ekonomi di Tahun Ajing Tanah tetap bagus.

Perusahaan besar kian meraih laba, usaha kecil menengah pun demikian.

"Seiring perkembangan teknologi, perilaku belanja dan transaksi masyarakat makin berubah ke digital," katanya.

Makin cepat dan akurat serta membuka peluang untuk semua lapisan masyarakat untuk berbisnis.

"Bisnis tradisionil yang tidak mengikuti zaman akan makin tersisih," ujarnya.

Tantangan terbesar bangsa ada pada stabilitas keamanan. Dan ini punya dampak langsung pada perekonomian di Sulsel.

"Semoga dengan inovasi kreatifitas kita bisa bertahan dan maju dalam meraih pertumbuhan," katanya.

"Tahun Baru Imlek ini saya hanya di rumah. Keluarga yang datang silih berganti. Kita rencana open house bersama semua realisasi pada 18 Februari di Bambuden mulai pukul 10.00-14.00 Wita". (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved