Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anak Kampung Bara-barayya Maros Sekolah di Kolong Rumah, Ini Solusi dari Irfan AB

Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB memberikan, solusi jangka pendek yang harus segera dilakukan untuk anak sekolah di Kampung Bara-barayya

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Ketua Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) Maros, Bagus Dibyo Sumantri mengundang Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam dan Legislator Sulsel, Irfan AB untuk ngopi bareng di The Clove Cafe. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Anggota DPRD Sulsel, Irfan AB memberikan, solusi jangka pendek yang harus segera dilakukan untuk anak sekolah di Kampung Bara-barayya dan Dusun Bara, Tompobulu, Jumat (16/2/2018).

Saran tersebut yakni, pemenuhan hak pendidikan anak pedalaman Tompobulu. Mulai dari sarana hingga ketersediaan pendidik.

"Untuk jangka pendeknya, kita harus penuhi dulu kebutuhan pendidikan anak-anak di Tompobulu. Kita harus sediakan sarana dan juga pendidik. Hal itu sangat urgen. Jika tidak, maka anak-anak di sana tidak bisa belajar," katanya.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri undangan ngopi bareng oleh Ketua Keluarga Peduli Pendidikan (Kerlip) Maros, Bagus Dibyo Sumantri di The Clove Cafe.

Danramil 1422-02/ Bantimurung, Kapten Inf Zakaria menjadi guru untuk murid sekolah yang berada kolong di Kampung Bara-baraya, Dusun Tanete Bulu, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Maros, Rabu (17/1/2017)
Danramil 1422-02/ Bantimurung, Kapten Inf Zakaria menjadi guru untuk murid sekolah yang berada kolong di Kampung Bara-baraya, Dusun Tanete Bulu, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu, Maros, Rabu (17/1/2017) (HANDOVER)

Untuk jangka panjang, pemerintah harus melakukan pemindahan warga Kampung Bara-barayya dan Dusun Bara ke pemukiman yang lebih layak dan mudah diakses.

Hal tersebut dilakukan, supaya anak-anak juga bisa bersekolah dengan baik dan berkelanjutan. Pemerintah harus menyiapakan lahan pemukiman yang baru.

"Kami siapkan lahan dan pembinaan warga untuk membuat usaha atau pekerjaan baru. Pemrov sudah pernah melakukan hal itu, ternyataberhasil. Pendidikan anak di sana harus terus berlanjut," katanya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved