Keluarga Pasien Nilai RSUD Salewangang Belum Pantas Akreditasi Paripurna
Kalau dapat akreditasi paripurna, itu sangat dipertanyakan. Kenapa kami dilayani seperti orang yang datang membesuk
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang keluarga pasien rujukan dari Puskesmas Bantimurung, Dg Kanang (53), Isak menilai, RSUD Salewangang belum pantas mendapat akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS), Kamis (15/2/2018).
Akreditasi tertinggi tersebut belum pantas diraih oleh Salewangang. Alasannya, keluarganya yang menjadi pasien rujukan hanya ditangani oleh sekuriti RS.
Padahal, tim medis yang bertugas masih berada di IGD dan bersantai. Tim medis tersebut justru meminta ke sekuriti untuk menurunkan pasien dari ambulans dan mencarikannya tempat.
Baca: RSUD Salewangang Kini Bersertifikat Akreditasi Paripurna KARS
"Kalau dapat akreditasi paripurna, itu sangat dipertanyakan. Kenapa kami dilayani seperti orang yang datang membesuk. Padahal keluarga sudah sekarat," katanya.
Manajemen RSUD Salewangang Maros menerima sertifikat piagam akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) di Gedung Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (12/2/2018) lalu.
Sertifikat tersebut diserahkan oleh Head of Research and Development KARS, dr Nico Lumenta ke Plt RSUD Salewangang Maros, dr Maryam Haba. Dia didampingi beberapa pejabat RSUD dan disaksikan Ketua DPRD Maros, Chaidir Syam.
Maryam Haba mengatakan, pihak manajemen melakukan berbagai persiapan, pembenahan dan perbaikan yang tidak instant untuk meraih akreditasi tersebut.
Dia mengpresiasi semua unsur yang terlibat dalam proses akreditasi Paripurna tersebut. Kinerjanya membuahkan hasil yang maksimal dan membanggakan.
Perolehan prestasi tesebut berkat kerja keras pihak terkait untuk melalui sejumlah kendala dan tantangan.