Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Direktur PNUP Ambil Sumpah 21 PNS Baru, Lantik 26 Pejabat Struktural

Mereka diangkat menjadi PNS setelah menjalani semua ketentuan yang diwajibkan seperti diklat prajabatan selama 3 bulan.

Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Suryana Anas
HANDOVER
Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar Hamzah Yusuf, mengambil sumpah 21 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di aula lantai 3, Senin (12/2/2018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) Makassar Hamzah Yusuf, mengambil sumpah 21 Pegawai Negeri Sipil (PNS) di aula lantai 3, Senin (12/2/2018).

Selain itu, juga dilantik 26 pejabat struktural/nonstruktural yang baru lingkup PNUP. Hadir para pembantu direktur, senat, tenaga dosen, tenaga kependidikan, dan sejumlah undangan lainnya.

PNS atau dikenal juga dengan sebutan sebagai aparatur sipil negara (ASN) yang diambil sumpahnya terdiri atas 17 orang tenaga dosen dan 4 orang tenaga kependidikan formasi PNS PNUP 2015. Mereka diangkat menjadi PNS setelah menjalani semua ketentuan yang diwajibkan seperti diklat prajabatan selama 3 bulan.

Sementara itu, pejabat struktural/nonstruktural yang dilantik meliputi ketua program studi, kepala bagian, kepala unit, kepala pusat, sekretaris unit, dan sekretaris pusat. Pengambilan sumpah PNS dan pelantikan pejabat baru disaksikan rohaniawan yang dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara.

Dalam pidato sambutannya, Direktur PNUP Hamzah mengucapkan selamat kepada para PNS yang telah diambil sumpahnya dan para pejabat struktural/nonstruktural yang baru dilantik.

"Kepada para PNS baru, kami berharap agar semakin meningkatkan intensitas kerja dan integritas kepada institusi dibandingkan pada saat masih bersatus sebagai calon PNS,"harap Hamzah.

Sementara kepada para pejabat baru yang dilantik diingatkan bahwa jabatan yang baru saja dipercayakan, merupakan amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab.

"Integritas dan kualitas setiap pejabat merupakan modal utama untuk membangun PNUP sebagai jalur pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi dengan jenis pendidikan vokasi,"tambah Hamzah.

Kedepan kata Hamzah, tugas dan tanggung jawab para pejabat struktural/nonstruktural PNUP tidaklah mudah, karena masih banyak tantangan yang PNUP harus hadapi.

"Sebagai perguruan tinggi negeri vokasi tentunya PNUP harus mampu menunjukkan kualitas yang dilandasi basis pengetahuan yang kokoh dan teruji mengingat kerasnya persaingan tingkat kompetisi antar perguruan tinggi. Untuk mewujudkan hal tersebut, segenap elemen yang ada dalam lingkup PNUP harus bersinergi satu sama lain, salin menopang, dan saling mendukung guna meningkatkan kualitas dan kuantitas di segala lini," tutup Hamzah.  (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved