Dari Amerika Serikat, Prof Taruna Ikrar: Selamat Ultah 14 Tribun Timur

MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM -  Harian Tribun Timur Makassar merayakan ulang tahun 14 bertepatan 9 Februari 2018 lalu.

Kendati sudah berlalu, ucapan apresiasi dari berbagai masih terus berdatangan.

Di antaranya datang dari ilmuan Universitas Hasanuddin Makassar yang kini menjadi permanent recident di Amerika Serikat, Dr Taruna Ikrar MD MPharm PhD.

"Tepat 14 tahun Tribun Timur. Saya ingin mengucapkan selamat hari Jadi pada Tribun Timur semoga karya-karyanya, publikasinya, semoga bisa menjadi jembatan yang berharga antara kepentingan masyarakat luas dan memberikan manfaat yang besar kepada Bangsa dan Tanah Air. Sekali lagi saya mengucapkan selamat hari jadi ke-14 kepada Harian Tribun Timur Makassar," kata Taruna melalui video via Whatsapp dari Amerika Serikat, Senin (11/2/2018).

Prof Taruna Menjawab Tudingan Miring

Beberapa waktu lalu, media sosial dan grup-grup whatsApp ramai membicarakan perihal Dr Taruna Ikrar MD MPharm PhD yang diragukan sejumlah penghargaan dan gelar guru besarnya. Termasuk perihal disebut masuk daftar nominator penerima Nobel.

Beberapa orang yang meragukan Taruna Ikrar itu di antaranya Rahmat Hidayat yang menulis di akun facebooknya pada 18 November 2017.

Rahmat adalah eks mahasiswa Fakultas Kedokteran Unhas yang kini berdomisili di Belanda. Ia termasuk pernah diajar oleh Taruna Ikrar.

Ada juga Aminuddin, dosen Unhas. Ia menulis di blog pribadinya dengan judul Mencari Kebenaran Academic Credentials Dokter Taruna Ikrar: Fraud Detected!.

Selain itu ada nama Ferizal Ramli, Ketua Ikatan Ahli dan Sarjana Indonesia-Jerman (IASI) periode 2014-2016).

Inti tulisan ketiga orang tersebut, mereka merasa ada yang janggal dengan semua penghargaan, gelar professor, kampus dan jabatan dekan yang disandang Taruna Ikrar di Amerika Serikat yang menurutnya sulit dilacak kebenarannya.

Lalu apa jawaban Taruna Ikrar?

Melalui telepon dan whatsAap ke Tribun Timur, Senin (20/11/2017), alumni Fakultas Kedokteran Unhas sekaligus mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) ini memberi krarifikasi sebagai berikut:

Fakta 1:
Sebagai staf akademik University of California, Irvine, sejak 2008 hingga 2016. Sejak January 2017, kami telah pindah ke Pacific Health Sciences University.

Sehingga status kami dengan UC, Irvine, sejak itu, hanya berdasarkan hubungan kerjasama proyek penelitian.