Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Terkenal Sebagai 'Pengacara Rp 30 Miliar', Tak Disangka! Hotman Paris Ungkap Klien Terbesarnya Ini

Tak hanya piawai di persidangan, Hotman kerap memamerkan gaya hidup mewahnya.

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Mansur AM
Hotman Paris 

Hotman menghabiskan waktu 3 bulan di Bali untuk membela Agus, pemuda pembantu rumah tangga dari Sumba yang sangat miskin.

Mudah-mudahan Hotman berumur panjang agar bisa menceritakan "legenda" ini ke cucu-cucunya kelak nanti. 
Jujur selama 35 tahun Hotman banyak membela orang "salah" menjadi "seolah benar ", dan menghasilkan banyak uang. 
Tp semua uang itu disimpan di bank dan tidak pernah aku lihat setiap hari.

Bahkan saat matipun nantinya Hotman tidak akan pamit sama uangnya.

Tp, kenangan saat Agus pemuda miskin tanpa uang 5 perakpun bersujud di kaki Hotman, akan saya bawa ke liang kubur pada saat dipanggil YME kelak.

Satu hal yang saya tidak pernah lupa bahwa hidup ini singkat dan pada waktunya nanti tubuhku akan berakhir di lubang 2m tanah dan pasti saya tidak akan sempat pamit sama ratusan ruko dan Lamborghini ku & jg tdk akan pamit sama musuh-musuh ku yang geram melihat kesuksesanku. Amin.

(Catatan: caption ini saya tulis sambil menangis karena Pengacara muda yang berdiri di sampingku dalam foto bernama "Haposan Sihombing, S.H", telah meninggal dunia bbrp waktu lalu krn sakit saat mengujungi ibunya di kampung di daerah Danau Toba.

Knp Tuhan "memanggil" dia saat ibunya di kampung sedang bahagia dikunjungi anak darah dagingnya yg sukses sebagai advokat di Bali? Kenapa orang baik dipanggil duluan oleh YME?),"tulis Hotman Paris.

Sebelumnya, Hotman Paris juga menerangkan sedikit mengenai Agus.

"Tanya semua top konglomerat pernah minta bantuan hukum Hotman Paris! Tanya Prajigo Pangestu Chandra Asih, tanya Konglo Putra Sampurna, tanya Bos MNC, tanya Bos PIK, tanya Bos Sinarmas, tanya Prabowo Subianto bos Gerindra dan puluhan konglo lain! Tdk ada kebohongan!

Honorku termahal adalah saat Agus pembantu rumah tangga sujud nangis peluk di kakiku saat hakim vonis dia bukan pelaku pembunuhan Angeline di Bali!

Saat Agus di naikkan mobil tahanan balik ke penjara korobokan aku selipkan uang 300 ribu krn dia total bokekkk!

Aku temu ibunya datang dari Sumba tapi gak bisa bahasa Indonesia! Aku mau undang semua orang Sumba ngopi-ngopi ke Kopi Johny!

Ayok bentuk panitia orang Sumba di Jakarta! Ngopi yok!

Saat yang menyebalkan adalah ketika pertama temu Agus di rutan kerobokan ditanya petugas rutan apa kenal Hotman Paris yg sering di TV & oleh Agus di jawab gak kenal krn dia miskin tdk ada listrik dan TV di desa dia di Sumba!

Semua penghuni penjara kerobokan cemburu ke Agus bertanya kok bisa kamu di bela pengacara paling mahal di Indonesia?

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved