Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lukis Diri Tanpa Busana, Ini 4 Fakta Paula Modersohn-Becker Google Doodle Hari Ini

Pelukis muda muda Paula Modersohn-Becker melukis ini, salah satu potret dirinya yang paling halus dan emosional.

Editor: Sakinah Sudin
GOOGLE
Google Doodle Paula Modersohn-Becker. 

Termasuk beberapa diantaranya ratusan lukisan potret. 

4. Arti Lukisan

Karena etika, foto lukisan ini telah disunting.
Karena etika, foto lukisan ini telah disunting. ()

Paula Modersohn-Becker berumur 30 tahun saat dia melukis potret diri ini pada tanggal 25 Mei 1906.

Dia berdiri di sana, tanpa busana di pinggang, seorang wanita muda dengan mata cokelat besar.

Rambut pirangnya terbelah di tengah dan disapu menjadi sanggul, sementara kepalanya dipegang di satu sisi seperti burung kenari hitam yang bingung.

Matanya sejajar dengan penonton, karena sang seniman telah menggambarkan dirinya seukuran dirinya, seolah melukis bayangannya di cermin.

Senyumnya penuh percaya diri. 

Rok kain putih diikat longgar di pinggulnya saat dia mencengkeramnya, ternyata, perutnya yang sedang hamil dengan tangannya.

Dalam lukisan potret dirinya yang terkenal berjudul “Self Potrait with Amber Necklace” yang dilukis tahun 1906, Paula Modersohn-Becker menyatukan benang merah antara perempuan sebagai ibu bumi, dewi alam, spiritualitas yang primitif, dan sebuah kontroversi tentang seksualitas perempuan.

Lukisan potret diri tanpa busana ini menantang yang konvensional, bahwa biasanya perempuan tanpa busana dan pasif dilukis oleh seorang seniman laki-laki, tetapi kali ini Paula melukis dirinya sendiri tanpa busana dihadapan kanvasnya, menjadi objek sekaligus subjek bagi keseniannya sendiri.

Paula seperti ingin berteriak melalui lukisan ini, ia hadir dengan sebuah gaya yang autentik.

Seperti tak ingin berjarak dengan kanvas dan catnya sendiri. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved