Kasihan, Bertahun-tahun SDN 262 Pinrang Jadi Langganan Banjir, Pemerintah Mana?
Banjir juga dipicu luapan air dari irigasi sawah yang berada tak jauh dari sekolah tersebut.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, DUAMPANUA - Kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 262 Pinrang di Dusun Pakoro, Desa Massewae, Kecamatan Duampanua, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, dikeluhkan warga.
Pasalnya, sekolah tersebut selalu menjadi langganan banjir setiap kali musim hujan. Seperti yang terjadi hari ini atau Kamis (8/2/2018), banjir kembali melanda sekolah tersebut.
Warga sekitar, Kimmang (27) menuturkan, banjir tersebut disebabkan karena air hujan yang mengalir dari gunung, tertampung di saluran irigasi sekolah.
"Jika air di irigasi sekolah terlalu banyak, maka akan meluap dan masuk ke halaman sekolah," tuturnya kepada TribunPinrang.com.
Baca: Jadi Pemicu Banjir, Suardi Saleh Minta Satker Ubah Desain Perencanaan RKA
Baca: 5 Jam Diguyur Hujan, Desa Siawung Barru Banjir
Di sisi lain, kata Kimmang, banjir juga dipicu luapan air dari irigasi sawah yang berada tak jauh dari sekolah tersebut.
"Jadi solusinya irigasi harus diperbaiki dan diperdalam, agar mampu menampung air yang datang dari berbagai sisi. Bisa juga posisi sekolah ditinggikan dengan diberi timbunan," tuturnya.
Kimmang menambahkan, guru dan warga sekitar kerap disibukkan jikalau banjir tiba-tiba melanda sekolah tersebut. Termasuk harus mengangkat dan mengamankan buku-buku yang ada di perpustakaan dari serangan air.
"Semoga ada respon dari pemerintah. Apalagi ini sudah berlangsung bertahun-tahun," harapnya.(*)